- Kebutuhan layanan perawatan bangunan meningkat seiring gaya hidup modern masyarakat.
- Kanggo berkembang pesat dengan 36.000 pengguna aktif bulanan terdaftar.
- Perusahaan berkomitmen memperluas layanan melalui inovasi digital berkelanjutan.
Suara.com - Kebutuhan masyarakat terhadap layanan perawatan dan perbaikan bangunan semakin meningkat, seiring gaya hidup modern yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan profesionalisme. Tren ini mendorong tumbuhnya bisnis perawatan bangunan berbasis digital di Indonesia.
Salah satu pemain yang tengah naik daun adalah Kanggo, perusahaan penyedia jasa perawatan dan renovasi bangunan yang diluncurkan sejak 2020. Kini, Kanggo telah bertransformasi menjadi layanan full-service borongan yang mencakup perawatan, renovasi, hingga pembangunan berskala besar.
CEO & Founder Kanggo, Michael Terine, melihat ada celah besar di industri perawatan bangunan. Selain itu, saat ini masyarakat ingin solusi yang jelas, transparan, dan dapat diandalkan.
"Itulah mengapa Kanggo hadir untuk memberikan ketenangan bagi pemilik bangunan dengan menghadirkan tenaga profesional, sistem pemesanan digital yang mudah, serta harga yang transparan sejak awal," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Hingga pertengahan 2025, aplikasi Kanggo tercatat memiliki lebih dari 36.000 pengguna aktif bulanan. Perusahaan ini telah menangani lebih dari 30.000 bangunan, mulai dari rumah tinggal, apartemen, hingga gedung komersial.
Kanggo tidak hanya menjadi penghubung antara pemilik bangunan dan tenaga tukang, tetapi juga menghadirkan ekosistem layanan terintegrasi. Setiap teknisi diwajibkan mengikuti proses seleksi dan pelatihan untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar.
Proses pemesanan berbasis aplikasi memungkinkan pengguna memilih layanan sesuai kebutuhan, baik perbaikan kecil maupun renovasi besar. Layanan pelanggan yang responsif turut melengkapi ekosistem ini, sehingga keluhan bisa ditangani dengan cepat.
Kredibilitas Kanggo semakin kuat berkat kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar. Lippo Group dan BSD City mempercayakan perawatan sektor real estate mereka, restoran cepat saji KFC dan Grand The Leaf juga menggunakan jasa Kanggo, sementara Kanmo Group dari sektor ritel menjadi salah satu klien penting lainnya.
Ke depan, Kanggo berencana memperluas jangkauan layanan ke lebih banyak kota di Indonesia dengan mengedepankan inovasi digital.
Baca Juga: OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
"Kami percaya bahwa masa depan perawatan bangunan ada pada teknologi yang berpadu dengan sumber daya manusia yang terlatih. Visi kami sederhana: menjadikan Kanggo mitra terpercaya masyarakat Indonesia dalam menjaga bangunan mereka untuk jangka panjang," pungkas Michael.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?