- SoftBank Vision Fund berencana PHK 20 persen karyawan
- Langkah ini bagian dari fokus baru ke investasi AI
- Vision Fund tak lagi butuh banyak staf karena strategi investasi berubah
Suara.com - Vision Fund milik SoftBank Group sedang mempertimbangkan untuk memangkas karyawannya (PHK).
Perusahaan berencana untuk mengurangi 20 persen stafnya.
Keputusan ini, menggarisbawahi pergeseran fokus Cep Masayoshi Son ke taruhan investasi di bidang kecerdasan buatan atau AI.
Unit tersebut, yang mempekerjakan sekitar 282 orang hingga akhir Maret, kemungkinan akan memangkas lebih dari 50 jenis pekerjaan.
Adapun, tenaga kerja unit tersebut telah menyusut sekitar 40 persen sejak tahun 2020.
Dilansir Bloomberg, Senin (22/9/2025), pengurangan ini memperpanjang pemangkasan staf selama bertahun-tahun.
Karena unit Vision Fund menyusut pentingnya di samping meningkatnya minat Son untuk berinvestasi besar di bidang AI.
Investasi tersebut termasuk rencana investasi sekitar 30 miliar dolar AS di OpenAI.
Lalu, kesepakatan senilai 6,5 miliar dolar AS untuk mengakuisisi perancang chip Ampere Computing, yang menghadapi pengawasan regulasi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
Perusahaan Jepang ini juga telah bermitra dengan OpenAI dan Oracle Corp. untuk peluncuran inisiatif Stargate senilai 500 miliar dolar AS guna membangun pusat data AI dan infrastruktur lainnya di seluruh AS.
Untuk itu, Ceo sedang mengerjakan proyek senilai 1 triliun dolar AS lainnya dalam membangun kawasan industri AI dan mencari kemitraan dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
"Kami terus menyesuaikan organisasi agar dapat menjalankan strategi jangka panjang kami dengan sebaik-baiknya—melakukan investasi yang berani dan berinisiatif tinggi dalam AI dan teknologi terobosan," ujar juru bicara tersebut dalam sebuah email.
Sementara itu, Vision Fund milik SoftBank telah menjual aset-aset utamanya karena berupaya mengamankan pendanaan untuk investasi AI yang cukup besar.
Dengan perusahaan yang berfokus pada beberapa kesepakatan investasi besar, Vision Fund tidak lagi membutuhkan banyak penasihat investasi untuk mengawasi kesepakatan baru maupun yang sudah ada.
Berita Terkait
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok