-
UD IMPACT luncurkan program cetak startup energi dan lingkungan baru
-
Program enam bulan ini didukung konsorsium delapan universitas terkemuka Indonesia
-
Targetnya melahirkan 20 startup siap berkembang dengan dukungan modal ventura
Suara.com - Peluang lahirnya startup baru di bidang lingkungan dan energi kian terbuka. Hal ini setelah UD IMPACT, lembaga pendidikan kewirausahaa, resmi meluncurkan Indonesian Environmental & Energy Young Entrepreneur Project atau Indonesian Entrepreneur Project.
Program ini digelar bersama konsorsium universitas terkemuka di Indonesia, mulai dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Telkom University Bandung, Universitas Sebelas Maret (UNS), hingga Universitas Primakara Bali.
Inisiatif tersebut bertujuan mencetak generasi baru wirausaha yang menghadirkan solusi nyata untuk tantangan lingkungan dan energi di Indonesia. Selama enam bulan ke depan, mahasiswa dan founder tahap awal akan dibimbing dengan pendekatan khas UD IMPACT yang menekankan solusi praktis dan eksekusi.
Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga akan mengikuti hackathon berskala besar, pendampingan intensif, hingga pertemuan dengan investor. Targetnya, program ini mampu melahirkan sedikitnya 20 startup yang siap berkembang dengan dukungan modal ventura di akhir periode.
CEO UD Impact Inc, Jeong Heon Kim, menegaskan pentingnya peran entrepreneur muda dalam menjawab tantangan global. Menurutnya, masa depan Indonesia ada di tangan entrepreneur yang berani eksekusi.
"Di UD IMPACT, kami tidak sekadar melahirkan pemimpi, tapi Act-preneurs founder yang siap membangun bisnis yang relevan dan berdampak. Indonesian Entrepreneur Project jadi penghubung antara talenta muda dengan misi keberlanjutan, melahirkan generasi baru yang akan menjadikan Indonesia pusat inovasi hijau di Asia Tenggara," ujarnya di Jakarta, yang dikutip, Senin (22/9/2025).
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai mitra kampus. Eny Widaryanti, Head of pre and post incubation Bandung Techno Park Universitas Telkom Bandung, menyebut langkah UD IMPACT sebagai inspirasi bagi para founder muda.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami bisa menjadi bagian dari program UD Impact yang begitu inspiratif... Yang terpenting, saya ingin melihat lebih banyak startup sukses dan kolaborasi yang semakin erat antara Korea dan Indonesia, sehingga founder dari kedua negara bisa bekerja sama lebih baik dan tumbuh lebih besar,” ujarnya.
UD IMPACT sendiri punya rekam jejak global. Hingga kini, mereka telah melatih lebih dari 25.000 wirausaha di 20 negara, bermitra dengan 470 institusi, serta menghasilkan dampak ESG senilai 156 juta dolar AS pada 2024.
Baca Juga: Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
Peluncuran Indonesian Entrepreneur Project ini sekaligus menandai langkah strategis UD IMPACT dalam misi menjadikan Indonesia sebagai Talent Growth & Matching Hub No.1 di Asia Tenggara pada 2030.
Program akan ditutup dengan Demo Day, di mana startup terbaik bakal mempresentasikan inovasi mereka di hadapan investor regional, mitra korporasi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan