- Terdapat 406.000 investor dari 24 negara yang berpartisipasi dalam IPO EMAS.
- Saham EMAS mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,62 kali.
- Sebagian besar hasil IPO akan digunakan untuk membayar utang ke PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Suara.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan Initial Public Offering atau IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) telah berhasil mencetak rekor tersendiri di BEI.
Ia melaporkan bahwa terdapat 406.000 investor dari 24 negara yang berpartisipasi dalam IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
“Terdapat informasi yang menarik dari Initial Public Offering yang dilakukan oleh perseroan beberapa hari yang lalu melalui sistem E-IPO (Electronic IPO). Ternyata, investor yang berpartisipasi lebih dari 406 ribu dengan coverage investor bukan saja dari Indonesia, namun juga dari 24 negara,” ujarnya dalam agenda Pencatatan Saham Perdana MGR di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Berdasarkan data BEI, coverage investor dari 24 negara ini merupakan yang terbanyak sejak sistem E-IPO dikeluarkan. Dia mengharapkan capaian ini memberikan daya tarik bagi perseroan di mata para investor Indonesia maupun global.
“Semoga perseroan menjadi darling-nya para investor. Terus bertumbuh, memberikan atribusi optimal bagi investor dan para stakeholder (pemangku kepentingan). Perseroan tentunya diharapkan juga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia,” lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk Boyke P. Abidin menegaskan perseroan dibangun di atas fondasi visi besar, yakni menjadikan sumber daya alam sebagai pilar pembangunan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kemakmuran bersama.
Pihaknya menyadari bahwa pertambangan bukan hanya sekedar menggali mineral, tetapi juga menggali harapan, kesempatan, dan masa depan.
“Oleh karenanya, melalui IPO ini hari ini kami yakin bahwa PT Merdeka Gold Resources ini akan menjadi perusahaan yang transparan, modern, berkelas dunia, dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan benar, good mining practices, keberlanjutan lingkungan, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ungkap Boyke.
Oversubscribed 4,62 Kali
Baca Juga: Daftar Pemegang Saham Terbesar PT Merdeka Gold Resource Tbk
PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) resmi tercatat di BEI dengan melepas 1,61 miliar saham, setara 16.180.233 lot pada hari ini (23/9/2025).
Berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham EMAS mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,62 kali. Berdasarkan data BEI pada Senin (22/9/2025), total pesanan saham EMAS mencapai 7,48 miliar lembar.
EMAS telah mematok harga IPO sebesar Rp2.880 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp4,65 triliun.
Dari total dana IPO jumbo ini, EMAS akan menggunakan sekitar Rp3,88 triliun untuk membayar utang kepada PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Selanjutnya, sebanyak 20 juta dolar AS atau setara dengan Rp 329,2 miliar akan dialokasikan sebagai setoran modal bertahap kepada entitas PT Pani Bersama Tambang.
Dana ini akan dipakai untuk kebutuhan pembelian bahan baku hingga biaya karyawan. Adapun, sisanya sekitar 20 juta dolar AS atau setara dengan Rp329,2 miliar akan digunakan untuk pinjaman kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera.
Berita Terkait
-
IHSG Sempat 'Kesenggol', tapi Pakar Bilang Masih Ada Sinyal Bangkit Hari Ini
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
IHSG Perkasa Meski Diguncang Jual Asing dan Gejolak Politik Indonesia, Ini Buktinya
-
Investor Kabur Bawa Rp 1,12 Triliun ke Luar Negeri, BEI: Mereka Akan Balik Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya