Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah.
Lebih dari itu, program ini juga menjadi mesin penggerak ekonomi yang menciptakan ribuan lapangan kerja baru, terutama di sektor penyediaan makanan.
Salah satu peran terpenting dalam program ini adalah karyawan dapur MBG, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga.
Mereka adalah garda terdepan yang memastikan setiap hidangan bergizi sampai ke tangan siswa.
Gaji Penuh Tanpa Potongan
Banyak yang penasaran mengenai berapa upah yang diterima oleh para pekerja dapur MBG.
Menurut penjelasan resmi dari otoritas terkait, gaji para pekerja ini tidak akan dipotong untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah mengambil alih tanggung jawab pembayaran premi jaminan sosial tersebut.
Ini berarti, setiap karyawan dapur MBG berhak menerima gaji utuh setiap bulannya, sementara perlindungan sosial mereka tetap terjamin.
Baca Juga: Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
Skema ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi kesejahteraan para pekerja tanpa mengurangi pendapatan mereka.
Upah Rata-rata
Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional, rata-rata upah yang diterima oleh pekerja dapur MBG adalah sekitar Rp2 juta per bulan.
Jumlah ini dianggap cukup signifikan, terutama bagi para ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap.
Kehadiran program MBG memungkinkan banyak ibu rumah tangga mendapatkan gaji bulanan, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan taraf hidup keluarga mereka.
Hal ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada satu sumber penghasilan utama, sehingga ekonomi rumah tangga menjadi lebih stabil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan
-
Stok BBM Shell-BP Bakal Tersedia, Kargo 'Base Fuel' Impor Mulai Berlabuh di Jakarta
-
Daftar Pemegang Saham EMAS Terbesar, Segini Keuntungan yang Didapat Dari IPO
-
Dukung Transisi Energi, Danone Resmikan Pemakaian PLTS Atap di Pabrik Prambanan
-
Rp233 Triliun Uang Rakyat Nganggur di Bank, Pemda Gagal Kelola Anggaran?
-
Pemerintah Beberkan Fakta di Balik Kenaikan Harga Ayam dan Telur
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Jurus Sumitronomics Menkeu Purbaya: APBN 2026 Fokus ke Rakyat
-
Organisasi Internasional Sebut AI Bakal Jadi Penolong Ekonomi Dunia Bisa Tumbuh Tinggi
-
Tak Hanya KTP, Pemerintah Juga Mau Luncurkan Ijazah Berbentuk Digital