Suara.com - Informasi riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang muncul di laman resmi KPU berhasil berhasil menjadi sorotan. Banyak orang yang mempertanyakan keaslian ijazahnya yang disebut-sebut mengalami perubahan.
Perubahan tersebut terlihat pada profil Gibran di situs resmi KPU, yakni sekarang tertulis S1, padahal sebelumnya tertulis ‘Pendidikan Terakhir’.
Terkait hal ini, KPU menegaskan bahwa data tersebut diisi langsung oeh tim pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada saat Pilpres 2024 tahun lalu.
Setelah polemik ini ramai dibicarakan di berbagai media sosial, banyak warganet yang jadi penasaran dengan MDIS Singapura, tempat Wakil Presiden RI ini menimba ilmu.
MDIS: Dulu Bernama SAMTAS
Management Development Institute of Singapore (MDIS) merupakan salah satu institusi profesional nirlaba tertua yang terletak di Singapura.
Lembaga ini berfokus pada pembelajaran seumur hidup dengan menawarkan berbagai program internasional yang terakreditasi.
Awalnya, MDIS yang didirikan pada tahun 1956 sebagai Supervisory and Management Training Association of Singapore (SAMTAS) ini berfokus pada pelatihan bagi para supervisor untuk meningkatkan kemampuan manajerial serta pengelolaan hubungan kerja.
Namun pada tahun 1984, SAMTAS berubah nama menjadi Management Development Institute of Singapore (MDIS) sesuai dengan rencana peningkatan status menjadi institusi profesional yang lebih mapan.
Baca Juga: Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
Kini, MDIS telah beroperasi sebagai institusi nirlaba yang menawarkan berbagai program akademik mulai dari sertifikat hingga gelar doktoral.
MDIS telah menerima berbagai penghargaan bergengsi mulai dari EduTrust hingga Singapore Prestige Brand Award.
Seluruh program studi atau jurusan yang ada di MDIS merupakan hasil kerja sama dengan berbagai universitas ternama dari Inggris dan Amerika Serikat.
MDIS juga mempunyai program persiapan komprehensif untuk ujian Cambridge IGCSE, O-Level, dan A-Level. Lembaga ini juga menawarkan berbagai program kuliah dengan biaya yang beragam, mulai dari jenjang Diploma hingga Pascasarjana.
Lembaga ini menempati peringkat ke-46 dari 55 institusi di Singapura berdasarkan situs AD Scientific Index Tahun 2024.
Peringkat global MDIS adalah ke-19.300, sedangkan peringat Asia adalah ke-8.985, menunjukkan posisinya yang relatif rendah di antara perguruan tinggi nasional dan global lainnya.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Prabowo Disorot Media Israel, Aksi Unboxing Gaji Pencuci Tray MBG Jadi Omongan
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
-
Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman
-
Cara Ampuh Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur, Rumah Jadi Bersih Lagi!
-
Hari Tani Nasional, BRI Dukung Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif
-
Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Lagi di Kamis Pagi
-
Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
-
Sri Mulyani Nostalgia Masa-masa 'Perjuangan' Usai Lepas Jabatan Menteri Keuangan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Setelah Pecah Rekor Dibanderol Rp 2.171.000 per Gram
-
Bansos PKH, Bolehkan Digunakan untuk Bayar Pinjol?