- Titiek Soeharto menanggapi santai sinyal politik dari Jokowi yang mengarahkan relawannya dukung Prabowo-Gibran dua periode.
- Titiek menekankan pentingnya menyelesaikan periode pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Relawan Barisan Rakyat Jokowi Presiden dukung Prabowo-Gibran dua periode.
Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto, menanggapi santai sinyal politik dari Joko Widodo alias Jokowi yang mengarahkan relawannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode. Titiek meminta semua pihak untuk fokus pada kinerja pemerintahan saat ini.
Saat dimintai tanggapan, Titiek menekankan pentingnya menyelesaikan periode pertama pemerintahan Prabowo-Gibran sebelum berbicara lebih jauh.
"Itu nanti saja, selesai dulu, ini baru setahun. Selesain 5 tahun dulu," ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Ia bahkan menduga wacana periode kedua ini belum menjadi pemikiran utama Presiden Prabowo sendiri.
"Bapak (Prabowo) juga belum memikirkan kali ya lima tahun berikutnya," tambahnya.
Sebelumnya, isu ini mengemuka setelah Jokowi secara tegas membenarkan bahwa ia telah memerintahkan seluruh barisan relawannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga dua periode.
Penegasan ini mengonfirmasi klaim yang lebih dulu dilontarkan oleh kelompok relawan Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP).
Saat ditemui di Solo pada Jumat (19/9/2025), Jokowi tidak menampik hal tersebut.
"Sejak awal, saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo-Gibran dua periode)," terang Jokowi.
Baca Juga: Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
Pernyataan ini dianggap sebagai instruksi politik jangka panjang bagi para pendukungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?
-
Ratusan Siswa Cipongkor Tumbang Keracunan MBG, Gejala Mual, Sesak Napas, Hingga Kejang-kejang
-
Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
-
'Turunkan Menteri, Bukan Aparat' KPA Desak Perubahan Total Penanganan Konflik Agraria di DPR
-
Muncul Desakan KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Begini Reaksi Cak Imin
-
Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa
-
Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru
-
Hari Tani Nasional 2025: Gerbang Tani Soroti Ketimpangan Tanah dan Mendesak Reforma Agraria