Suara.com - Berikut adalah cara mengatasi tembok lembab dan berjamur yang bisa Anda coba di rumah.
Cara mengatasi tembok lembab dan berjamur memang memerlukan pendekatan khusus. Berikut Suara.com telah merangkum beberapa tipsnya buat Anda.
Jika Anda membeli rumah subsidi, maka Anda kemungkinan besar akan menghadapi masalah tembok lembab dan berjamur.
Sebab sebagaimana diketahui, rumah subsidi didesain menempel dengan tetangga sehingga menyebabkan beberapa bagian lembab dan berjamur, terutama saat musim hujan.
Bukan hanya rumah subsidi, sebenarnya, rumah apa pun tak akan lepas dari masalah tembok lembab dan berjamur.
Jika tembok lembab dalam waktu yang lama, maka lama kelamaan akan memunculkan jamur.
Ketika udara lembap yang hangat bersentuhan dengan permukaan bersuhu lebih rendah, uap air tersebut mengembun di atasnya. Setelah beberapa saat, jamur akan mulai tumbuh di permukaan.
Pengembunan umumnya terjadi pada permukaan seperti jendela dan dinding, terutama dinding luar. Hal ini karena dinding-dinding tersebut seringkali merupakan permukaan terdingin.
Jamur hitam umumnya akan mulai tumbuh di celah-celah dan ambang jendela karena aliran udaranya semakin berkurang.
Baca Juga: Mendadak Ramai Isu Rumah Mewah Bu Ala Digadai Suami Tasya Farasya
Bisanya, jamur hitam sering ditemukan di kamar mandi karena kelembabannya yang tinggi.
Jamur menyebar sangat cepat karena bereproduksi secara aseksual. Ini berarti satu spora dapat menghasilkan triliunan spora lagi hanya dalam beberapa hari.
Namun tenang saja, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tembok lembab dan berjamur.
Cara Mengatasi Berjamur
Cara 1: Gunakan Cat Anti Jamur
- Kikis jamur yang menempel pada tembok.
- Biarkan area tersebut benar-benar kering sebelum Anda mulai mengecatnya ulang.
- Gunakan cat anti jamur untuk mencegah jamur kembali lagi.
Cara 2: Gunakan Cuka atau Sabun Cuci Piring
- Isi ember dengan air dan deterjen ringan seperti sabun cuci piring. Atau gunakan penghilang jamur khusus untuk mengerjakannya dengan cepat.
- Celupkan kain ke dalam air dan bersihkan jamur dari dinding. Jangan disikat karena dapat melepaskan spora jamur.
- Setelah Anda menghilangkan jamur, gunakan kain kering untuk menyerap sisa air.
- Buang kain tersebut dan bersihkan ruangan dengan penyedot debu untuk memastikan Anda telah menghilangkan semua spora.
Cara 3: Gunakan Obat Anti Jamur
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Hari Tani Nasional, BRI Dukung Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif
-
Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara
-
MDIS Hanya Melayani Kursus atau Kuliah Penuh? Segini Biaya yang Dikeluarkan Gibran
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Lagi di Kamis Pagi
-
Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
-
Sri Mulyani Nostalgia Masa-masa 'Perjuangan' Usai Lepas Jabatan Menteri Keuangan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Setelah Pecah Rekor Dibanderol Rp 2.171.000 per Gram
-
Bansos PKH, Bolehkan Digunakan untuk Bayar Pinjol?
-
Pasar K3 Indonesia Dilirik Global, Peluang Bagi industri Lokal untuk Ekspansi