- Harga emas Antam pada 26 September 2025 naik Rp 4.000 menjadi Rp 2.175.000 per gram.
- Kenaikan didorong meningkatnya ketegangan geopolitik global, yang menjadikan emas sebagai aset aman.
- Harga buyback juga menguat ke level Rp 2.018.000 per gram.
Suara.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan kilaunya pada perdagangan Jumat (26/9/2025).
Logam mulia ini membukukan kenaikan tipis, mengirimkan sinyal positif bagi investor yang mengandalkan emas sebagai benteng portofolio mereka.
Tercatat di laman resmi Logam Mulia, harga emas untuk pecahan satu gram dipatok di level Rp2.175.000.
Angka ini menguat sebesar Rp4.000 atau sekitar 0,18% dibandingkan posisi hari sebelumnya, Kamis (25/9/2025), yang berada di angka Rp2.171.000 per gram.
Tensi Geopolitik Global Jadi Pemicu Utama
Kenaikan harga emas hari ini tidak terjadi tanpa alasan. Sentimen utama datang dari pasar global, khususnya meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Dalam kondisi seperti ini, para investor cenderung beralih dari aset berisiko ke safe haven asset atau aset aman.
"Ketika situasi dunia memanas, para investor cenderung mencari aset safe haven atau aset aman. Emas, sejak lama, telah dipercaya sebagai aset lindung nilai terbaik."
Lonjakan permintaan inilah yang secara langsung mendorong harga komoditas emas bergerak ke utara.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
Investor memindahkan dana mereka untuk mengamankan nilai di tengah ketidakpastian.
Detail Harga dan Implikasi bagi Investor
Tak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga turut terkerek naik.
Harga buyback hari ini berada di level Rp2.018.000 per gram.
Angka ini menjadi patokan krusial bagi investor yang berencana merealisasikan keuntungan atau mencairkan investasinya.
Bagi calon investor, perlu dicatat bahwa harga per gram emas batangan biasanya menjadi lebih efisien untuk pembelian dalam ukuran yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta