Bisnis / Keuangan
Senin, 29 September 2025 | 13:06 WIB
Ilustrasi perdagangan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. [Ist/Antara]
Baca 10 detik
  • IHSG dibuka menguat 0,50% ke level 8.139,58 pada awal pekan.

  • Penguatan didominasi sentimen beli dengan 612 saham naik dan transaksi Rp3,16 triliun.

  • Investor menantikan rilis data ekonomi domestik dan global sebagai katalis utama pergerakan.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan dengan performa impresif, Senin (29/9/2025).

Indeks komposit langsung melesat 40,24 poin atau setara 0,50%, membawa IHSG menembus level 8.139,58 pada awal sesi.

Gairah investor terlihat jelas sejak menit-menit awal perdagangan. Data menunjukkan 612 saham berhasil menguat, sementara hanya 44 saham yang terkoreksi.

Di sisi lain, 296 saham lainnya terpantau stagnan, mengonfirmasi dominasi sentimen beli yang kuat di pasar.

Volume perdagangan pun signifikan, mencapai 6,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp3,16 triliun di awal sesi.

Frekuensi transaksi yang tinggi menandakan minat pelaku pasar yang besar untuk kembali masuk ke pasar saham.

Kombinasi Sentimen Fundamental dan Sinyal Teknikal

Penguatan IHSG pagi ini ditopang oleh dua pilar Utama, yakni optimisme terhadap rilis data ekonomi dan konfirmasi dari analisis teknikal.

Top Gainers (LQ45)KenaikanTop Losers (LQ45)Penurunan
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)+3,85%PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)-3,17%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)+3,52%PT Adaro Adalan Indonesia Tbk (AADI)-2,62%
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)+3,45%PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)-2,19%

Dari sisi fundamental, investor tengah menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting. Dari dalam negeri, data inflasi September, PMI Manufaktur, serta neraca perdagangan Agustus dari BPS menjadi fokus utama.

Baca Juga: IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok

Sementara dari panggung global, data tenaga kerja AS, PMI manufaktur Tiongkok, dan hasil pertemuan OPEC menjadi katalis yang ditunggu.

Optimisme ini diperkuat oleh sinyal dari analisis teknikal.

Tim riset dari Reliance Sekuritas menyoroti pola bullish yang terbentuk pada grafik pergerakan IHSG.

"Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bullish harami, berhasil menembus MA5, indikator MACD golden cross. Dengan demikian, IHSG hari ini diprediksi penguatan," tulis tim riset Reliance Sekuritas dalam laporannya.

Mereka memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang support 8.040 dan resistance di kisaran 8.146.

Pola bullish harami yang disebutkan merupakan sinyal teknikal yang sering diartikan sebagai potensi pembalikan arah menuju tren penguatan, menambah kepercayaan diri investor untuk melakukan aksi beli.

Load More