Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung memberikan Bintang Jasa Utama kepada miliarder asal Amerika Serikat (AS), Ray Dalio, dalam sebuah acara khusus yang diisi dengan perbincangan dan santap siang bersama.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi dan jasa luar biasa yang dinilai telah diberikan Dalio bagi bangsa Indonesia maupun kemanusiaan secara umum.
Mengenal Bintang Jasa Utama: Penghargaan Tertinggi Negara
Bintang Jasa Utama adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, Bintang Jasa terbagi menjadi tiga tingkatan: Nararya, Pratama, dan Utama, dengan Bintang Jasa Utama menempati posisi paling tinggi.
Penghargaan ini diberikan kepada individu, baik warga negara Indonesia maupun asing, yang kontribusinya berdampak signifikan bagi negara.
Bidang kontribusi biasanya mencakup sektor-sektor krusial seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan nasional, kemanusiaan, hingga upaya perdamaian dunia.
Proses penganugerahan resmi ini dilakukan melalui Keputusan Presiden setelah mendapatkan pertimbangan matang dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Profil Ray Dalio
Raymond Thomas Dalio (lahir 8 Agustus 1949) merupakan sosok sentral dalam kancah investasi global. Ia dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associates pada tahun 1975 di apartemennya di Connecticut, AS.
Baca Juga: Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
Perusahaan ini berkembang pesat dan sempat menjadi dana lindung nilai (hedge fund) terbesar di dunia, dengan aset kelolaan yang pernah mencapai USD 136 miliar.
Lulusan Long Island University dan peraih MBA dari Harvard Business School (1973) ini tak hanya sukses di bidang finansial, namun juga dihormati karena filosofi manajemennya yang unik.
Dalio dikenal mengusung pendekatan "idea meritocracy" (ide dinilai dari kualitasnya, bukan pengusulnya) dan "radical transparency," yang ia tuangkan dalam bukunya yang laris manis, Principles: Life & Work.
Meskipun telah mengundurkan diri sebagai CEO Bridgewater Associates pada 2017 dan pensiun total dari perusahaan pada 2023, pengaruh Dalio di dunia investasi tetap kuat.
Selain karier bisnisnya, Dalio juga aktif sebagai seorang filantropis melalui Dalio Philanthropies dan fokus pada konservasi laut melalui OceanX.
Secara spesifik terkait Indonesia, Ray Dalio baru-baru ini juga menegaskan kembali komitmennya terhadap lembaga sovereign wealth fund (SWF) bentukan Presiden Prabowo, Danantara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi