- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengambil alih tugas wamenkeu.
- Purbaya mengatakan ia lebih suka jika posisi wamenkeu yang ditinggal Anggito kosong, untuk memangkas birokrasi.
- Saat ini Kemenkeu memiliki dua orang wakil menteri, yakni Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan posisi Wakil Menteri Keuangan yang kosong ditinggal Anggito Abimanyu sebaiknya tak perlu diisi. Ia mengatakan bisa mengambil alih tugas yang selama ini dipegang oleh Anggito, yang sudah dilantik sebagai Ketua LPS pada Rabu (8/10/2025).
Purbaya, yang ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, mengatakan ia bisa meng-handle tugas Anggito di bidang pajak dan bea cukai.
"Untuk sementara, saya pegang dua-duanya, pajak sama bea cukai. Ada yang nanya saya (soal pengganti Anggito, red.), saya bilang, saya aja, dari pada saya pusing, jadi two-step mendingan langsung aja," beber Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya mengatakan ke depannya Kemenkeu akan memiliki dua wakil menteri saja dari sebelumnya tiga orang.
"Kelihatannya akan seperti ini terus. Dua wamen cukup," cetus Purbaya.
"Irit gaji juga," ia menambahkan sembari tertawa.
Saat ini Kemenkeu memiliki dua orang wakil menteri, yakni Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara.
Anggito sendiri sudah mengundurkan diri dari posisi wamenkeu begitu terpilih sebagai Ketua LPS pada September lalu. Ia hari ini dilantik bersama
Wakil Ketua LPS Farid Azhar Nasution, Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank Doddy Zulverdi; Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Polis Ferdinan Dwikoraja Purba; Ex-officio LPS dari Kementerian Keuangan Suminto (Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan); dan Ex-officio LPS dari Bank Indonesia Aida Suwandi Budiman.
Anggito, saat ditanya mengenai arahan dari Presiden, menjelaskan LPS akan menempatkan dana ke asuransi, selain ke perbankan.
Baca Juga: Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
"LPS kan Lembaga Penjamin Simpanan ya, mandat yang baru kan disampaikan di samping perbankan, juga untuk asuransi. Jadi, kami akan melaksanakan penempatan dana kalau memang oleh OJK dianggap masih kurang dana segar," terang Anggito.
Berita Terkait
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Investor Banyak Lakukan Aksi Jual Untung Picu IHSG Anjlok Hari Ini
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN