-
MUFG dan Danamon dorong keuangan berkelanjutan dukung target Net Zero 2060.
-
Beragam instrumen hijau diperkenalkan, termasuk Sustainability-Linked Loans.
-
Keberhasilan capai target hijau dapat beri keuntungan finansial bagi peminjam
Suara.com - MUFG Bank Ltd (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) terus berkomitmen dalam mendorong keuangan berkelanjutan melalui penyelenggaraan MUFG Net Zero World (MUFG N0W) 2025.
Hal ini menjadi wujud nyata kolaborasi sektor perbankan dalam mendukung target emisi nol bersih Indonesia pada 2060.
Head of Sustainable Finance, Asia Pacific for MUFG Bank Colin Chen menjelaskan bahwa keberlanjutan telah berevolusi dari sekadar isu lingkungan menjadi bagian integral dari tata kelola perusahaan modern.
Menurutnya, bisnis saat ini harus memahami konsep double materiality, yang tidak hanya mengukur dampak isu keberlanjutan terhadap kinerja finansial.
Namun, bagaimana operasional perusahaan memengaruhi masyarakat dan lingkungan.
“Kami berupaya menghadirkan solusi pembiayaan yang berorientasi pada masa depan rendah karbon dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujar Colin Chen, Head of Sustainable Finance, Asia Pacific for MUFG Bank, Senin (13/10/2025).
Kata dia, prinsip keuangan berkelanjutan adalah pendorong utama dalam mengatasi krisis iklim dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Konsep ini mencakup berbagai instrumen pembiayaan yang mempertimbangkan dampak sosial dan tata kelola yang baik.
"Green Financing, untuk proyek yang berdampak positif pada lingkungan. Lalu, Sustainability Financing, yang mendanai proyek dengan aspek lingkungan dan sosial. Ditambah Social Financing, untuk proyek yang bertujuan mengatasi isu sosial. Hingga Transition Finance, untuk membantu sektor yang sulit beralih (hard-to-abate sectors) memulai proses dekarbonisasi," jelasnya.
Baca Juga: Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
Selain itu, salah satu inovasi yang disoroti adalah Sustainability-Linked Financing (SLF), khususnya dalam bentuk Sustainability-Linked Loans (SLL).
Instrumen ini mengaitkan kondisi pembiayaan, seperti suku bunga, dengan keberhasilan peminjam dalam mencapai target keberlanjutan yang telah disepakati.
"Semakin baik pencapaian target, semakin menguntungkan pula kondisi pinjamannya," ucap Colin Chen.
Selain itu, Blended Finance juga semakin banyak digunakan di negara berkembang dengan memadukan dana komersial dan non-komersial guna mempercepat transisi ekonomi hijau.
Indonesia turut memperkuat arah kebijakan keberlanjutan melalui Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan OJK, yang diluncurkan dalam dua fase pada 2014 dan 2021.
"Jika perusahaan mampu mencapai indikator kinerja keberlanjutan tertentu, seperti pengurangan emisi atau efisiensi energi, maka syarat pinjaman menjadi lebih menguntungkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bank Danamon Raih Laba Bersih Rp 1,5 Triliun di Semester 1/2023
-
Gelar DXPO, Danamon Tegaskan Komitmen Jadi One Stop Financial Solution Provider
-
Strategi Bank Danamon Sediakan Solusi Keuangan ke Nasabah
-
Dukung Kebijakan Pemerintah, Bank Danamon Sediakan Motor Listrik ke Mitra
-
Danamon Syariah Berangkatkan Nasabah ke Tanah Suci Lewat Program Ibadah Haji Furoda
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 412,13 Triliun
-
Meski Kinerja Migas Positif, Pemerintah Perlu Temukan Cadangan Minyak Baru