- Kelangkaan BBM SPBU swasta berlanjut, pemicu pertemuan ESDM dan perusahaan Jumat ini.
- Kementerian ESDM optimis pertemuan Jumat hasilkan kesepakatan atasi kelangkaan BBM.
- Mekanisme negosiasi diubah dari lelang bersama menjadi pengajuan kebutuhan masing-masing BU.
Suara.com - Kekosongan BBM di SPBU swasta masih terjadi hingga saat ini. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengungkap pada Jumat (17/10/2025) pekan ini, pihaknya akan kembali mengundang badan usaha (BU) swasta.
Sejumlah perusahaan itu adalah Shell, BP-AKR, Vivo, hingga ExxonMobil. Laode pun optimis dalam pertemuan itu antara Pertamina dan badan usaha swasta akan mencapai kesepakatan. Harapan kelangkaan BBM di SPBU swasta dapat segera teratasi.
"Saya hari Jumat ini lebih optimis, nanti kita tunggu saja," kata Laode saat ditemui wartawan usai menghadiri Minerba Convex 2025 di JCC, Jakarta pada Rabu (15/10/2025).
Laode menjelaskan, negosiasi business-to-business (B-to-B) antara Pertamina dengan badan usaha swasta telah berubah. Sebelumnya, badan usaha swasta secara keseluruhan mengajukan jumlah kebutuhan BBM mereka lewat lelang.
"Lelang itu basisnya menggunakan seluruh yang mengusulkan lelang satu kali. Nah sekarang sedang dirubah mekanismenya," kata Loade.
Dalam skema baru, badan usaha masing-masing mengajukan kebutuhan BBM-nya. Setiap badan usaha akan mendapatkan treatment yang berbeda-beda.
"Jadi enggak satu dikumpulin lagi. Jadi nanti masing-masing di-treatment satu-satu," jelas Laode.
"Karena ternyata begitu digabung tuh, tiga masuk, satu sudah lolos. Satunya mundur. Nah ini proses lelang ini kan enggak bisa terpecah-pecah. Harus menyatu terus. Makanya sekarang diubah," sambungnya.
Untuk diketahui, setelah Shell dan BP-AKR, kini giliran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo yang dihantam kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kelangkaan ini semakin memperburuk situasi pasokan BBM yang dijual oleh penyedia swasta sejak pertengahan Agustus.
Baca Juga: Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
Melalui akun Instagram resminya, manajemen Vivo mengumumkan kekosongan stok untuk semua jenis bensin mereka.
"Mohon maaf kepada pelanggan setia kami. Saat ini BBM Jenis bensin (Revvo90, Revvo92, dan Revvo95) belum tersedia di seluruh lokasi SPBU VIVO," tulis manajemen Vivo, dikutip pada Rabu (15/10/2025).
Meski stok bensin kosong, pasokan BBM jenis diesel seperti Diesel Primus Plus dipastikan masih tersedia di semua SPBU Vivo. Manajemen berjanji akan terus berupaya menyediakan kembali produk BBM berkualitas secepatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini