- SPBU Vivo umumkan seluruh stok bbm bensin mereka sudah habis.
- Kelangkaan ini semakin memperburuk situasi pasokan BBM yang dijual oleh penyedia swasta sejak pertengahan Agustus.
- Kelangkaan ini terjadi tak lama setelah Direktur Vivo, Leonard Mamahit, sempat menyatakan bahwa stok BBM mereka hanya akan bertahan hingga pertengahan Oktober.
Suara.com - Setelah Shell dan bp, kini giliran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo yang dihantam kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kelangkaan ini semakin memperburuk situasi pasokan BBM yang dijual oleh penyedia swasta sejak pertengahan Agustus.
Melalui akun Instagram resminya, manajemen Vivo mengumumkan kekosongan stok untuk semua jenis bensin mereka.
"Mohon maaf kepada pelanggan setia kami. Saat ini BBM Jenis bensin (Revvo90, Revvo92, dan Revvo95) belum tersedia di seluruh lokasi SPBU VIVO," tulis manajemen Vivo, dikutip pada Rabu (15/10/2025).
Meski stok bensin kosong, pasokan BBM jenis diesel seperti Diesel Primus Plus dipastikan masih tersedia di semua SPBU Vivo. Manajemen berjanji akan terus berupaya menyediakan kembali produk BBM berkualitas secepatnya.
Kelangkaan ini terjadi tak lama setelah Direktur Vivo, Leonard Mamahit, sempat menyatakan bahwa stok BBM mereka hanya akan bertahan hingga pertengahan Oktober.
Untuk menjaga ketersediaan stok, Vivo sempat menjalin komunikasi intensif dengan Pertamina Patra Niaga. Komunikasi tersebut bahkan membuahkan kesepakatan jual beli base fuel (bahan bakar murni) pada Jumat (26/9), di mana Vivo setuju membeli 40 ribu barel base fuel dari total 100 ribu barel impor Pertamina.
Namun, drama terjadi. Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI pada Rabu (1/10), terungkap bahwa Vivo membatalkan kesepakatan tersebut. Pembatalan diduga dipicu oleh temuan etanol sekitar 3,5 persen pada hasil uji lab base fuel yang ditawarkan Pertamina.
Meski demikian, Pertamina Patra Niaga pada Senin (6/10) menyatakan bahwa Vivo dan bp (melalui APR) sepakat menindaklanjuti rencana kerja sama impor BBM ke tahap pembicaraan yang lebih teknis.
Baca Juga: Miliki Peran Penting, Shell Tingkatkan Kualitas Mekanik
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
Harga Bitcoin Ambruk, Pasar Kripto Merah Total pada Awal Pekan
-
Kinerja Laporan Berkelanjutan Perusahaan RI Diakui Internasional
-
Cek Pasokan BBM dan LPG di Bencana Sumatera, Bos Pertamina Patra Niaga: Akses Energi Harus Terjaga
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Semua Varian, Kecuali Antam
-
Volume Penjualan Inalum Lampaui Target RKAP 102,4 Persen Hingga Oktober 2025
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Kemenhub: Seluruh Pesawat Airbus A320 di Indonesia Layak Operasi
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Lonjakan Impor Baju Bekas Sentuh 3.600 Ton, Menteri UMKM: Lapangan Kita Dibanjiri Barang Thrifting
-
Dirut BUMN Diminta Danantara Turun Bantu Korban Bencana Sumatra, Ini Kata Bos SIG