-
Pertamina kembangkan avtur ramah lingkungan (SAF) dari minyak jelantah untuk dekarbonisasi.
-
SAF adalah pilar kunci Pertamina dukung penerbangan berkelanjutan dan target emisi.
-
Pertamina Patra Niaga memastikan avtur dan SAF tersedia, didukung penuh oleh INACA.
Suara.com - Pertamina Patra Niaga mengungkapkan perkembangan bahan bakar avtur ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Produk inovatif ini dikembangkan dari bahan baku minyak jelantah, dan menjadi bagian dari strategi Pertamina Group untuk mempercepat dekarbonisasi industri aviasi, sejalan dengan target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Alimuddin Baso, menjelaskan bahwa SAF akan menjadi pilar penting dalam mendukung penerbangan berkelanjutan di Indonesia.
"Melalui inovasi Pertamina SAF, Pertamina mendorong komitmen global terhadap pengembangan bahan bakar aviasi berkelanjutan. Pertamina Patra Niaga menjadi bagian penting dalam ekosistem tersebut, mulai dari penyediaan bahan baku hingga menjadi pemasar kepada maskapai penerbangan," ujar Alimuddin seperti dikutip, Kamis (16/10/2025).
Selain berfokus pada riset dan pengembangan SAF, Pertamina Patra Niaga juga memastikan layanan avtur konvensional tetap andal dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini, sebanyak 72 Aviation Fuel Terminal (AFT) beroperasi aktif untuk mendukung konektivitas udara, termasuk di bandara-bandara perintis.
"Kami berkomitmen untuk memastikan layanan energi yang berkelanjutan melalui penyediaan avtur hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di bandara utama tetapi juga di bandara perintis," imbuh Alimuddin.
Langkah Pertamina Patra Niaga ini mendapat dukungan penuh dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA) yang menilai SAF sebagai terobosan penting untuk memastikan daya saing maskapai nasional di masa depan.
"Besok (16/10), kami akan berpartisipasi bersama Pertamina sebagai fuel provider yang mengedepankan isu global terkait Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Pertamina SAF Forum 2025," kata Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja.
Baca Juga: Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
Sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi dan komitmen tersebut, Pertamina Patra Niaga baru-baru ini menerima penghargaan “The Most Outstanding Efforts and Commitment to Indonesia’s Aviation Excellence” dari INACA dalam rangka HUT ke-55 asosiasi tersebut.
Alimuddin menyebut penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan mempercepat pengembangan bahan bakar hijau di sektor penerbangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Dirut BUMN Diminta Danantara Turun Bantu Korban Bencana Sumatra, Ini Kata Bos SIG
-
Berkat PNM, Aan Andasari Sukses Kembangkan Sampah Jadi Peluang Usaha
-
Cara Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan dengan Syarat
-
CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Selamatkan Pedagang Thrifting Lokal
-
Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas
-
Banjir-Longsor Melanda Sumatera, ESDM Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Titik Bencana
-
Jelang Tutup Tahun, Fintech Restock Sudah Gelontorkan Dana Rp3,6 Triliun
-
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? Ini Penjelasannya
-
ESDM Bicara Kapan Jaringan Listrik Hingga BBM di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera Kembali Normal