-
Standard Chartered bersaing dengan solusi konsultatif di cash dan trade.
-
Bank manfaatkan jaringan global untuk dukung ekspansi bisnis korporasi.
-
Standard Chartered capai rasio pembiayaan inklusif tertinggi di bank asing.
Suara.com - Standard Chartered Bank Indonesia membeberkan strateginya untuk bersaing di bisnis segmen korporasi. Saat ini, perusahaan memang fokus berkecimpung di segmen tersebut.
Head of Transaction Banking, Standard Chartered Indonesia, Jenny Hartono, mengungkapkan kini persaingan perbankan di Indonesia sangat ketat. Apalagi, kekinian telah ada 120 bank yang beroperasi di tanah air.
Ia menyebut, Standard Chartered mengedepankan pendekatan konsultatif dan berbasis solusi untuk membedakan perusahaan.
"Kami melihat peluang yang besar di sektor trade finance dan cash management, terutama seiring meningkatnya aktivitas perdagangan lintas batas. Fokus kami adalah membantu nasabah mengelola arus kas dengan efisien dan berkelanjutan, sekaligus mendukung ketahanan likuiditas industri perbankan," ujar Jenny dalam Media Briefing di Jakarta, yang dikutip Jumat (17/10/2025).
Ia melanjutkan, Standard Chartered tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga membantu nasabah merancang proses keuangan menyeluruh. Mulai dari integrasi sistem akuntansi dan pelaporan, hingga tata kelola transaksi lintas negara.
"Pendekatan ini memperkuat loyalitas nasabah korporasi dan memastikan setiap solusi benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka," kata Jenny.
Selain itu, dengan kehadiran di lebih dari 50 negara, Standard Chartered memanfaatkan jaringan globalnya untuk mendukung perusahaan Indonesia yang berekspansi ke luar negeri, termasuk ke pasar baru seperti Bangladesh, Filipina, Thailand, dan Nigeria.
Inisiatif ini memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok regional dan mendorong aliran investasi lintas negara.
Standard Chartered menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan keuangan yang terintegrasi dan inovatif guna memperkuat ketahanan bisnis nasabah di tengah perubahan ekonomi global.
Baca Juga: Waduh, Penggunaan AI di Perbankan Masih Rentan Terhadap Kebocoran Data
Standard Chartered mencatat pencapaian kuat dalam mendukung pembiayaan inklusif. Bank ini menjadi salah satu bank asing dengan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (R-PIM) tertinggi di Indonesia, dengan capaian antara 20–30 persen, sesuai target yang ditetapkan Bank Indonesia dan OJK.
Pencapaian ini diperoleh melalui kerja sama erat dengan nasabah korporasi yang memiliki jaringan pemasok UMKM, serta melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi produk keuangan yang dilakukan bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal
-
Harga Perak Melesat! Saatnya Investasi atau Justru Hindari? Cek Dulu Faktanya
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU
-
Kinerja Mentan Amran Terbaik Nomor 2 Berdasarkan Survei SPIN, Swasembada Pangan di Depan Mata