- Menkeu Purbaya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 5,5 persen di triwulan keempat 2025.
- Presiden Prabowo menjanjikan hadiah khusus jika target tersebut tercapai, meski belum diungkap bentuknya.
- Purbaya sempat bercanda soal target 8 persen, namun mengakui pertumbuhan Q2 2025 sebesar 5,2 persen sudah memuaskan.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berambisi menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih cepat hingga 5 persen. Ia menargetkan triwulan keempat (Q4) 2025 ekonomi Indonesia tumbuh hingga lebih dari 5,5 persen.
Bahkan Menkeu Purbaya menyebut kalau target itu bisa tercapai, dia bakal diberi hadiah khusus oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Meskipun dirinya tidak mengungkapkan hadiah apa yang dimaksud.
"Kalau lebih lagi, kata presiden, saya dikasih hadiah. Hadiahnya apa? Nanti saya kash tahu kalau dapat 5,5-5,6 persen," kata Purbaya dalam acara Capaian Satu Tahun Prabowo-Gibran pada Kamis (16/10/2025).
Purbaya pada awalnya ingin menuliskan target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Namun dirinya mengaku tidak percaya diri dengan ambisi tersebut.
"Tadinya ditulis 8 persen, enggak berani juga gue. Kalau meleset gimana? Gimana kalau 5, 6, 7, 8 (persen), pelan-pelan," lanjutnya.
Lebih lanjut Purbaya menyebut kalau sejauh ini pertumbuhan ekonomi sudah mencapai tahap memuaskan. Per triwulan kedua atau Q2 2025, ekonomi tumbuh hingga 5,2 persen. Tapi dirinya kembali bergurau soal target 8 persen.
"Itu angka ajaib karena 5 tambah 2 tambah 1 sama dengan 8 katanya. Jadi selalu fokus ke 8 persen," jelas Purbaya.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Luhut Minta Rp50 Triliun Kas Negara untuk INA, Menkeu Purbaya Balas Menohok: Mereka Banyak Uang
-
Uang Pemda Nganggur Tembus Rp254 Triliun! Menkeu Purbaya Pusing: Pada Protes Dipotong
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS
-
Harga Emas Naik Terus: Antam Capai Level Rp 2.734.000 di Pegadaian
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober