-
IHSG bangkit menguat 0,92 persen pada awal perdagangan Senin.
-
IHSG berpeluang technical rebound meski sentimen global membayangi.
-
Investor asing net buy besar saat IHSG menguji level support.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada awal sesi perdagangan, Senin, 20 Oktober 2025. IHSG dibuka menguat ke level 7988.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG terus menghijau masih menguat di level yang sama saat pembukaan atau naik 0,92 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,28 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,59 triliun, serta frekuensi sebanyak 168.400 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 343 saham bergerak naik, sedangkan 175 saham mengalami penurunan, dan 438 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BBCA, BLUE, BRPT, CBDK, CLAY, COIN, DSSA, DWGL, EDGE, MBSS, MTMH, PACK.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ANTM, BBSI, BRAM, CITA, EMAS, FITT, GPSO, HRTA, INDY, JARR, MLPT.
Proyeksi IHSG
IHSG diproyeksi berpeluang mengalami technical rebound pada perdagangan Senin (20/10/2025), setelah akhir pekan lalu ditutup melemah signifikan.
Berdasarkan riset harian Sapa Mentari dari BRI Danareksa Sekuritas, IHSG turun 2,57 persen ke level 7.915, menembus batas psikologis 8.000.
Baca Juga: OJK Awasi Ketat Saham Gorengan yang Disorot Menkeu Purbaya
Meski tekanan jual cukup meluas, investor asing justru mencatatkan net buy sebesar Rp 3,04 triliun. Dari sisi teknikal, analis BRI Danareksa menilai indeks sedang menguji area support di level 7.877, dengan peluang rebound menuju 8.000.
“Secara teknikal, IHSG menguji support 7.877 dengan peluang technical rebound ke 8.000,” tulis tim riset BRI Danareksa Sekuritas dalam laporan Sapa Mentari, Senin (20/10/2025).
Namun demikian, sentimen pasar global masih dibayangi sejumlah faktor eksternal, termasuk tensi dagang antara Amerika Serikat dan China, risiko kredit perbankan AS, serta potensi government shutdown di Washington.
Dari bursa global, sentimen positif datang dari Wall Street yang kompak menguat pada akhir pekan lalu. Dow Jones Industrial Average naik 0,52 persen ke 46.190,61, S&P 500 menguat 0,53 persen ke 6.664,01, dan Nasdaq juga meningkat 0,52 persen ke 22.679,98.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kinerja Mentan Amran Sulaiman Masuk Daftar Terbaik Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Tak Melulu Eksplorasi Migas, Pertamina EP Sangasanga Jalankan TJSL di Sektor Kesehatan
-
LIppo Group Genjot Penyedian Hunian 3 Juta Rumah Lewat Renovasi 1.500 Hunian di Malang
-
Wujudkan Aksi Nyata Berkelanjutan, Telkom Lanjutkan GoZero% di Makassar
-
Tepat Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya dan Tito Soroti Lambatnya Belanja Daerah
-
Penerima BLT Rp 900 Ribu Kehilangan Hak Terima Bansos Lain? Ini Penjelasannya
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Aliran Modal Asing yang Minggat dari Indonesia Tembus Rp 16,61 Triliun
-
Satu Tahun Kinerja Prabowo - Gibran, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
-
Kenaikan Biodiesel B50 Bakal Menekan Harga Sawit Petani