Bisnis / Keuangan
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 11:46 WIB
UNVR (Dok: Unilever Indonesia)
Baca 10 detik
  • Laba bersih UNVR pada Kuartal III 2025 mencapai Rp1,18 triliun.
  • Akumulasi penjualan 9M25 pun tercatat Rp27,6 triliun.
  • Dividen spesial ini diperkirakan memberikan yield (imbal hasil) sekitar 4%,.

Suara.com - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menunjukkan pemulihan kinerja yang sangat kuat di Kuartal III 2025.

Perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih (Net Profit/NP) hingga lebih dari dua kali lipat secara tahunan (Year-on-Year/YoY).

Laba bersih UNVR pada Kuartal III 2025 mencapai Rp1,18 triliun, meningkat signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Hasil kuat ini mendorong total laba bersih perseroan selama sembilan bulan pertama tahun 2025 (9M25) menjadi Rp3,3 triliun, tumbuh 11% YoY. Angka ini dinilai sejalan dengan ekspektasi konsensus pasar dan melampaui perkiraan beberapa analis.

Kenaikan laba didukung oleh peningkatan penjualan yang solid. Penjualan UNVR di Kuartal III 2025 naik 8% secara kuartalan (Quarter-on-Quarter/QoQ) dan 12% YoY, mencapai Rp9,4 triliun.

Akumulasi penjualan 9M25 pun tercatat Rp27,6 triliun, atau tumbuh 0,7% YoY. Pertumbuhan penjualan ini utamanya didorong oleh pemulihan volume penjualan di berbagai lini produk serta kenaikan harga yang moderat.

Meskipun menghadapi tekanan kenaikan biaya bahan baku, terutama dari minyak kelapa sawit (CPO) dan fluktuasi nilai tukar (Foreign Exchange/FX), UNVR berhasil mengelola margin keuntungannya dengan baik.

Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin/GPM) meluas sebesar 1,1% poin QoQ dan 3,7% poin YoY, mencapai 49,2%. Peningkatan margin ini sebagian besar ditopang oleh kinerja yang lebih kuat dari segmen produk perawatan rumah dan pribadi (Home and Personal Care/HPC).

Efisiensi biaya operasional juga membantu kinerja perusahaan. Beban operasional (Opex) relatif datar secara YoY, didukung oleh penurunan biaya iklan dan promosi (A&P).

Baca Juga: 4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu

Hal ini menghasilkan ekspansi Margin Laba Usaha (EBIT Margin) menjadi 16,5% di Kuartal III 2025, naik dari 14,6% pada Kuartal II 2025.

Divestasi Es Krim dan Janji Dividen Spesial

Manajemen UNVR menegaskan kembali bahwa rencana pelepasan (divestasi) bisnis es krim secara lokal masih sesuai jadwal dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Proses ini tetap berjalan meskipun terjadi penundaan di tingkat global Unilever PLC akibat isu penutupan pemerintahan AS.

Transaksi divestasi es krim ini diperkirakan akan menghasilkan keuntungan (one-off gain) sekitar Rp4,3 triliun. Dana ini rencananya akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen spesial.

Dividen spesial ini diperkirakan memberikan yield (imbal hasil) sekitar 4%, menjadikan total yield yang ditawarkan UNVR untuk periode 2025/2026 mencapai sekitar 8%.

Load More