-
Amman Mineral dapat restu pemerintah ekspor konsentrat tembaga 6 bulan.
-
Izin ekspor diberikan karena perusahaan ajukan relaksasi keadaan kahar.
-
Pemerintah mengizinkan ekspor asalkan sesuai aturan yang berlaku.
Suara.com - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) akhirnya meraih restu dari pemerintah untuk melakukan eskpor konsentrat tembaga. Izin ekspor ini hanya berlaku untuk enam bulan ke depan.
"Ya, mungkin 6 bulan ya, sampai selesai. (Dimulai) tahun ini, tahun ini," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Memang, pemerintah telah mengendalikan ekspor konsetrat lembaga sejak 1 Januari 2025.
Namun, kata Bahlil, jika perusahaan yang telah berjanji membangun smelter tapi belum selesai, dan dalam prosesnya terdampak keadaan kahar, maka diperbolehkan untuk ekspor sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadi gini ada aturan, pemerintah itu bekerja berdasarkan aturan, tidak boleh bekerja pakai mimpi-mimpi bayangan sendiri," bebernya.
Terlebih, Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, Amman Mineral juga telah mengajukan permohonan relaksasi dalam kondisi kahar.
"Nah, menyangkut Amman kita kasih waktu tertentu. Memang sekarang mereka ajukan dalam keadaan kahar dan itu sudah dibuktikan dari aparat penegak hukum, dari asuransi, semuanya sudah dilakukan," katanya.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno, mengakui memang ada pengajuan izin ekspor dari Amman Mineral, tapi masih dalam proses.
"Dalam proses. Dalam proses pengajuan itu," imbuh Tri singkat.
Baca Juga: Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram
-
Koperasi dan UMKM Jadi Prioritas Kelola Tambang, Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Jumat Sore