Bisnis / Keuangan
Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:22 WIB
Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]
Baca 10 detik
  • Wall Street cetak All Time High (ATH) beruntun, didorong rally saham AI (Nvidia dan Microsoft) menjelang keputusan The Fed.

  • Bursa Asia melemah karena wait and see menjelang pertemuan Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi.

  • IHSG berpotensi rebound hari ini setelah menguji support kuat 8.000, dengan resistance di 8.150-8.200.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi 0,3%. Penurunan ini disertai dengan aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.

Saham-saham yang paling banyak dilepas asing termasuk BBRI, BMRI, DSSA, AMMN, dan ASII.

Namun, menurut kajian harian BNI Sekuritas, IHSG berpotensi mengalami rebound hari ini. Analisis teknikal menunjukkan bahwa IHSG telah menguji titik support kuat di level 8.000 selama dua hari berturut-turut.

Level support IHSG hari ini diprediksi berada di kisaran 7.950-8.000, sedangkan resistance terdekat berada di level 8.150-8.200. Investor disarankan mencermati momentum rebound ini.

Untuk panduan trading harian, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak diperhatikan (Trading Idea): SSIA, AMRT, AMMN, ARCI, BRMS, dan PTRO.

Load More