- 
IHSG ditutup menguat 0,22 persen ke level 8.184 pada Jumat, 31 Oktober 2025. 
- 
Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham sektor keuangan dan energi. 
- 
Investor menilai pasar mulai menunjukkan sinyal rebound setelah tekanan sepanjang pekan lalu. 
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan tren positifnya pada penutupan perdagangan hari Kamis, 30 Oktober 2025. Indeks acuan bursa Indonesia ini ditutup menguat sebesar 17,84 poin.
Penguatan tipis sebesar 0,22% tersebut membawa IHSG ke level 8.184,06. Angka ini menunjukkan optimisme pasar yang masih terjaga di tengah berbagai sentimen ekonomi global dan domestik.
Berdasarkan data perdagangan, sesi kemarin mencatatkan total nilai transaksi yang cukup besar. Nilai transaksi harian mencapai Rp21,7 triliun.
Volume saham yang diperdagangkan juga terbilang aktif, dengan total 35,2 miliar lembar saham berpindah tangan. Aktivitas ini menandakan dinamika pasar yang tinggi menjelang akhir pekan.
Adapun pergerakan saham sektoral menunjukkan gambaran yang variatif. Sektor teknologi dan energi menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini.
Sektor teknologi tercatat melesat paling tinggi dengan kenaikan 1,87%, diikuti oleh sektor energi yang naik 1,30%. Di sisi lain, beberapa sektor seperti transportasi dan properti mengalami pelemahan.
Analisis Penyebab Kenaikan IHSG
Optimisme pasar tampaknya didorong oleh sentimen positif dari bursa global. Wall Street yang ditutup menguat memberikan angin segar bagi pasar saham di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Selain itu, aksi beli oleh investor asing juga menjadi salah satu faktor pendorong utama. Tercatat investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp946 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Di sisi domestik, stabilitas ekonomi yang terjaga dan beberapa laporan keuangan emiten yang positif turut menopang laju indeks. Rilis kinerja keuangan kuartal ketiga menjadi perhatian utama para pelaku pasar.
Meski demikian, investor tetap perlu waspada terhadap sentimen dari rilis data inflasi dan kebijakan bank sentral ke depan. Faktor-faktor ini berpotensi mempengaruhi arah pergerakan IHSG dalam jangka pendek.
Visual Data Perdagangan
Untuk melihat tren pergerakan IHSG secara lebih jelas, investor dapat memantau grafik harian. Grafik di bawah ini menunjukkan pergerakan indeks selama satu hari perdagangan terakhir.
Selain pergerakan indeks secara keseluruhan, penting juga untuk mencermati saham-saham yang menjadi motor penggerak pasar. Berikut adalah daftar saham yang masuk dalam kategori top gainers dan top losers dari indeks LQ45 pada perdagangan kemarin.
Info Penting: IHSG ditutup pada 8.184,06, menguat 0,22% dengan total nilai transaksi Rp21,7 Triliun.
Berita Terkait
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
- 
            
              Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
- 
            
              Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?