- Menko Airlangga mengatakan sjeumlah indikator ekonomi RI tetap solid.
- Indeks kepercayaan konsumen bertahan di level yang sehat.
- Hingga sektor ritel mencatat pertumbuhan yang baik.
Suara.com - Perekonomian nasional menunjukkan kinerja solid menjelang akhir tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memaparkan hasil Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa berbagai indikator ekonomi utama berada dalam tren positif.
"Tadi disampaikan bahwa relatif perekonomian dari berbagai indeks angkanya cukup baik," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/10/2025).
Airlangga merinci sejumlah data yang menjadi landasan optimisme pemerintah diantaranya:
- Kepercayaan Konsumen Solid: Indeks kepercayaan konsumen bertahan di level yang sehat, antara 100-115.
- Pertumbuhan Ritel: Sektor ritel mencatat pertumbuhan yang baik, mencapai 5,8%.
- PMI Manufaktur Ekspansif: Indeks Manufaktur (Purchasing Managers' Index) tetap di zona ekspansi, yakni 50,4.
- Investasi Melampaui Target: Capaian investasi periode Januari hingga September 2025 sudah menembus Rp1.434,3 triliun.
- Konsumsi Akhir Tahun Tinggi: Mandiri Spending Index diprediksi naik ke level 297 pada akhir tahun, mengindikasikan lonjakan konsumsi sejalan dengan tren positif di sektor perbankan.
Dalam Ratas, Presiden Prabowo secara khusus menanyakan progres program-program unggulan yang akan dilanjutkan pada tahun 2026. Airlangga memastikan regulasi sebagai payung hukum sudah disiapkan, mencakup sejumlah insentif fiskal strategis:
- Perpanjangan PPh Final UMKM hingga tahun 2027.
- Diskon PPh 21 untuk sektor pariwisata dan padat karya.
- PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) untuk sektor perumahan.
- Diskon Iuran JKK dan JKM (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) bagi penerima insentif.
Selain itu, Presiden juga meminta laporan progres program sektoral, seperti hilirisasi, revitalisasi tambak pantura seluas 20 ribu hektare, pengembangan tambak udang terintegrasi di NTT, modernisasi kapal, hingga program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan