-
Gen Z motor utama QRIS.
-
Transaksi QRIS naik 162,7%.
-
OVO luncurkan rek-wallet berbunga.
Suara.com - Transformasi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia terus menunjukkan akselerasi yang luar biasa, dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi pusat perubahan.
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa adopsi QRIS kini didominasi oleh generasi muda, menjadikannya bukan lagi sekadar metode pembayaran alternatif, tetapi telah menjadi bagian integral dari gaya hidup digital.
Data BI per Juli 2025 menunjukkan bahwa Gen Z menyumbang hampir 28% dari total pengguna QRIS, sementara generasi Milenial berkontribusi sekitar 26%.
Bersama-sama, kedua generasi ini menjadi motor utama dengan menyumbang lebih dari separuh (54%) total pengguna.
Tren ini tercermin dari pertumbuhan transaksi QRIS yang melonjak drastis sebesar 162,7% secara tahunan (Year-on-Year), digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi, pesan makanan, belanja online, hingga pembayaran sehari-hari.
Hal ini mengemuka dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta, yang mengusung tema "Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia."
QRIS, Simbol Kedaulatan Digital Negara
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam sesi diskusi, menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi keuangan digital tercepat di dunia dalam lima tahun terakhir.
"Sekarang, QRIS digunakan hampir 60 juta pengguna, dengan lebih dari 40 juta merchant, yang sebagian besar UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). QRIS bisa disebut sebagai simbol kedaulatan negara," kata Perry di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
Ia menambahkan, total transaksi digital nasional, yang mencakup online banking, mobile banking, termasuk penggunaan QRIS, sudah mencapai 13 miliar transaksi dengan nilai fantastis, hampir Rp60 ribu triliun.
Perry mengajak seluruh pihak—pemerintah, swasta, dan masyarakat—untuk terus bersinergi memajukan sistem pembayaran digital dan digitalisasi keuangan di Indonesia.
Dukungan penuh terhadap inisiatif BI ini ditegaskan oleh industri. Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, bersama Grab Indonesia, menegaskan komitmen mereka memperluas adopsi QRIS pada berbagai layanan on-demand.
Menurut Eddie, integrasi QRIS pada aplikasi Grab telah memberikan dampak nyata, di mana pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan oleh mitra pengemudi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2025, jutaan pengguna per bulan bertransaksi menggunakan QRIS di seluruh ekosistem Grab, mencakup layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, hingga GrabMart.
Selain QRIS, OVO juga menghadirkan inovasi rek-wallet (rekening e-wallet) OVO Nabung by Superbank.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas