- Harga emas dunia stagnan.
- Pengamat waspada tekanan dari saham.
- Harga emas bahkan telah anjlok lebih dari 8%.
Suara.com - Harga emas dunia menutup perdagangan bulan Oktober dengan catatan historis. Meskipun secara point-to-point harga logam mulia ini terkoreksi pada akhir pekan, kinerja sepanjang bulan lalu mencatatkan hasil positif yang patut diperhatikan investor.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025, harga emas dunia di pasar spot ditutup pada level US$ 4.004,43 per troy ons, melemah tipis 0,5% dibandingkan hari sebelumnya.
Koreksi ini memperpanjang tren koreksi mingguan, di mana harga emas membukukan penurunan sebesar 2,61% secara point-to-point dalam sepekan terakhir.
Sejak mencapai puncaknya pada 20 Oktober, harga emas bahkan telah anjlok lebih dari 8%.
Meskipun demikian, secara keseluruhan, harga aset safe haven ini masih mencatatkan kenaikan impresif sebesar 3,61% sepanjang bulan Oktober 2025.
Emas Terkunci di Level Kritis US$ 4.000
Memasuki perdagangan awal pekan ini, Senin, 3 November 2025, harga emas menunjukkan kondisi yang terkunci di level tinggi. Data Spot Emas Global per pukul 03.50 WIB menunjukkan harga berada di US$ 4.002,93 per ons.
Angka perubahan nominalnya nol, mengindikasikan harga di bursa spot memasuki hari Senin dalam kondisi stabil di atas ambang batas US$ 4.000. Harga emas dalam Rupiah juga menunjukkan stabilitas di level Rp 2.139.904 per gram.
Namun, sinyal tekanan jual terlihat dari data bursa berjangka. Harga COMEX Gold terbaru berada di US$ 3.995,80 per ons, sedikit di bawah harga spot saat ini.
Baca Juga: Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
Kondisi ini mengindikasikan bahwa trader emas berjangka cenderung pesimis dalam memandang prospek harga di awal pekan.
Tekanan ini juga diperkuat dengan patokan Gold Price LBMA terakhir yang berada di atas harga spot, tepatnya di US$ 4.024,5 per ons (per 29/10).
Kontradiksi dengan Rally Wall Street dan Kekuatan Bank Sentral
Stagnasi emas di awal pekan ini menciptakan kontradiksi dengan pergerakan signifikan di pasar saham Amerika Serikat (Wall Street).
Pasar saham AS menutup pekan lalu dengan kenaikan yang signifikan, menunjukkan tren risk-on di mana investor lebih memilih aset berisiko.
Indeks utama NYSE Composite ditutup naik tipis (+0,040%), namun kenaikan yang lebih menonjol dicatat oleh Nasdaq Composite (+0,61%) dan S&P 500 (+0,26%), menegaskan bahwa saham teknologi menjadi penyokong utama rally Wall Street.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Coki Pardede: Jangan Jadi Hakim Moral, Merasa Benar Bukan Berarti Berhak Ngapain Aja!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan