Bisnis / Energi
Selasa, 04 November 2025 | 17:29 WIB
PLTU Teluk Sirih di Kota Padang. [Dok.Istimewa]
Baca 10 detik
  • Riset rilis 20 PLTU berbahaya, rugikan negara Rp 1.822 triliun.

  • PLTU berisiko sebabkan 150 ribu kematian dini dan hilangkan 1,45 juta pekerjaan.

  • Pensiun dini PLTU solusi untuk selamatkan keuangan dan kesehatan negara.

Suara.com - Trend Asia, Center of Economic and Law Studies (Celios), dan Centre for Research on Energy and Clean Air (Crea) merilis daftar 20 PLTU paling berbahaya di Indonesia. 

Sebanyak 20 PLTU itu tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Temuan itu berdasarkan penelitian yang mereka lakukan yang terangkum dalam laporan 'Toxic Twenty: Daftar Hitam 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia'.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) kerugian negara secara akumulatif hingga 2050 diperkirakan Rp1.822 triliun. 

Diskusi bahaya penundaan mempensiunkan PLTU yang digelar oleh Trend Asia, Center of Economic and Law Studies (Celios) dan Centre for Research on Energy and Clean Air (Crea). [Suara.com/Yaumal Adi Asri Hutasuhut].

Kerugian ekonomi itu dikontribusikan beban biaya kesehatan masyarakat yang terdampak seperti kelahiran prematur, kelahiran dengan berat badan kurang, kunjungan ruang gawat darurat, asma pada anak, stroke, tahun-tahun yang dijalani dengan disabilitas, ketidakhadiran bekerja hingga kematian dini. 

Potensi berkurangnya 1,45 juta tenaga kerja, jika 20 PLTU tersebut masih terus beroperasi hingga 2050 juga turut berkontribusi terhadap proyeksi kerugian ekonomi itu. 

Selain diproyeksikan mengakibatkan kerugian negara, sebanyak 150 ribu nyawa terancam mengalami kematian dini, jika 20 PLTU  tidak segera dipensiunkan dini. 

"Di tengah situasi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, pemensiunan dini PLTU justru menjadi solusi untuk menyelamatkan keuangan negara. Potensi dampak kematian dini dan kerugian ekonomi ini bukan hanya deretan angka, tapi warga yang menjadi korban atas kehadiran PLTU memang ada," tegas pengampanye energi Trend Asia, Novita Indri Pratiwi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Selasa (4/11/2025). 
Adapun daftar  20 PLTU yang paling berbahaya, yaitu: 


Sumatera Utara

  • PLTU Pangkalan Susu
  • PLTU Labuhan Angin

Sumatera Selatan

Baca Juga: Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T

  • PLTU Ombilin
  • PLTU Bukit Asam

Banten

  • PLTU Banten Serang
  • PLTU Jawa 7
  • PLTU Komplek 
  • PLTU Labuan

Jawa Barat

  • PLTU Pelabuhan Ratu
  • PLTU Indramayu 1
  • PLTU Cirebon

Jawa Tengah

  • PLTU Adipala
  • PLTU Cilacap
  • PLTU Batang
  • PLTU Komplek Tanjung Jati-B (Jepara)
  • PLTU Rembang

Jawa Timur

  • PLTU Pacitan
  • PLTU Tanjung Awar-Awar
  • PLTU Paiton

Bali

  • PLTU Celukan Bawang

Load More