- PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menyiapkan 36 hotel untuk melayani wisatawan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2025-2026.
- HIN memproyeksikan peningkatan okupansi sekitar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan target 78 persen pada hotel bintang 4 dan 5.
- Strategi menarik wisatawan mencakup konser musik, paket wisata terintegrasi, serta kolaborasi antaranggota InJourney untuk meningkatkan layanan.
Suara.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor hotel, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality mulai cari peruntungan dengan tingkat keterisian atau okupansi kamar di momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Direktur Utama HIN, Christine Hutabarat, menyebut ada 36 hotel yang disiapkan untuk menampung para pelancong di masa liburan Nataru itu.
"Jadi kita harapkan dibandingkan tahun lalu dan tahun sebelumnya, peningkatan (okupansi) kurang lebih tiga persen lebih," ujar Christine di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Christine memproyeksi, okupansi hotel tertinggi akan terjadi pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Menurutnya, hotel-hotel bintang 3 milik HIN tingkat okupansi bisa mencapai 72 persen, sedangkan hotel bintang 4 dan 5 seperti The Meru dan Bali Beach bisa capai 78 persen.
"Peningkatan okupansi kira-kira tiga persen dan klaster Bali nomor satu, nomor dua klaster Jawa dengan 17 hotel, kemudian klaster Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," imbuhnya.
Strategi Tarik Wisatawan
Christine menyebut, HIN juga mulai siapkan strategi untuk menarik wisatawan untuk bisa memesan hotel-hotel yang dimiliki.
Salah satunya, menggelar konser easide Festive Symphony dengan penampilan Indra Lesmana, Erwin Gutawa, Eva Celia, Teza Sumendra, dan Gabriel Harvianto di Hotel The Meru Bali.
Selain itu, HIN juga menyiapkan paket wisata dan bunding, di mana penyewa hotel bisa dapat layanan pejemputan hingga diskon belanja di Sarinah.
Baca Juga: Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
"Ada integrasi dari seluruh member InJourney, bagaimana kita bisa membuat cross-selling program, kolaborasi dengan bandara untuk pemanfaatan lounge di airport," katanya.
Christine juga menjamin operasional hotel juga tidak mengalami kendala dalam memberikan layanan kepada wisatawan. Ia memastikan, para SDM hotel mendapatkan pelatihan khusus dalam hadapi lonjakan wisatawan di libur nataru.
"Ini untuk memastikan kelancaran pada jam check-in dan check-out. Lalu task force kita siapkan juga untuk monitoring 24x7 di seluruh hotel-hotel kita. Tentunya akan ada penambahan seasonal staff karena okupansi juga kita kejar di angka 78 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Tunggu Keputusan BI-Rate, Rupiah Masih Keok Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Tiba-tiba Meroket, Harganya Dibanderol Rp 2.343.000 per Gram
-
IHSG Menguat di Pagi Hari, Tapi Rawan Memerah Hingga Akhir Sesi
-
Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025, Apa Pendorongnya?
-
UMKM Wajib Melek Teknologi, AI Jadi Senjata Baru Dongkrak Penjualan
-
Bursa Tertekan Aksi Taking Profit: IHSG Diprediksi Stabil, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Harga Emas Galeri 24 Pegadaian dan UBS Kompak Turun Hari Ini, Kecuali Antam
-
Anak Buah Menkeu Purbaya Dibidik Kejagung Soal Korupsi Pajak
-
Digitalisasi Ciptakan 4,6 Juta Peluang Ekonomi Baru
-
Prediksi BI Bakal Turun atau Tahan Suku Bunga, Ini Bocorannya