Bisnis / Ekopol
Jum'at, 21 November 2025 | 09:32 WIB
Presiden Prabowo kembali bertemu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025). [sekretaris kabinet]
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Dasco bertemu intensif dua kali dalam sepekan.
  • Pembahasan mencakup kesejahteraan ojol, reforma agraria, Haji 2026, serta aspirasi kepala desa mengenai program desa.
  • Pertemuan awal fokus pada target ekonomi 8 persen dan percepatan hilirisasi SDA.

"Agar program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat desa,” lanjut tulisan akun Sekretariat Kabinet.

Aspirasi ini menggarisbawahi keinginan agar program nasional dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, bukan sekadar program bantuan.

Isi pertemuan sebelumnya

Sebelumnya, dalam pertemuan pertama pada 17 November 2025, spektrum pembahasan antara Prabowo dan Dasco mencakup pilar-pilar utama visi pemerintah.

Salah satu yang paling ambisius adalah komitmen bersama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Angka ini memerlukan kerja keras dan sinergi kebijakan yang solid antara pemerintah dan parlemen.

Selain itu, percepatan program hilirisasi sumber daya alam juga kembali ditegaskan sebagai jalan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi negara.

Di luar bidang ekonomi, keduanya juga membahas rencana strategis di bidang olahraga.

Dikutip dari akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, "salah satu yang dibahas adalah rencana pembangunan kompleks fasilitas latihan bagi para atlet dan rencana pengiriman cabang olahraga unggulan untuk latihan intensif di luar negeri."

Baca Juga: Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria

Rangkaian pertemuan intensif ini menjadi sinyal kuat bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak ingin ada jeda dalam merealisasikan janji-janji kampanyenya.

Dengan menggandeng pimpinan legislatif sejak awal, pemerintah tampaknya ingin memastikan setiap kebijakan dan program yang dirancang akan mendapat dukungan politik yang kuat di parlemen, sehingga proses legislasi dan penganggaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Load More