- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta mahasiswa Gen Z belajar sungguh-sungguh demi hasil manis dan kontribusi negara.
- Purbaya menyatakan Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi delapan persen.
- Menkeu mengenang masa kecil di Kampus IPB Dramaga, menyebut disiplin jalan pagi menggembleng ketangguhan menghadap tantangan.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berpesan kepada para Generasi Z Indonesia yang tengah kuliah agar belajar sungguh-sungguh.
Menkeu Purbaya menilai jika para Gen Z berhasil, hasil manis bakal menunggu didapatkan di masa depan. Lebih lagi negara juga membutuhkan kontribusi mereka.
“Belajar memang tidak gampang, tetapi kalau Anda berhasil, buah manis menunggu Anda di depan. Yang lebih penting, negara menunggu kontribusi Anda,” ujarnya saat kuliah umum di Kampus IPB Dramaga, dikutip dari laman resmi universitas, Senin (24/11/2025).
Bendahara Negara menilai kalau Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita perlu orang-orang pintar lebih banyak lagi. Jadi, teman-teman gen Z yang lagi kuliah, belajar sungguh-sungguh, jangan malas-malasan. Kita perlu Anda untuk mendukung delapan persen terus-terusan ke depan nanti,” pinta dia.
Masa kecil Menkeu Purbaya
Di acara yang sama, Purbaya juga mengenang masa kecil. Kala itu dirinya mengaku tumbuh besar di lingkungan Kampus IPB Dramaga.
“Saya dari 1972 sampai 1983 hidup di Kampus IPB Dramaga, Jalan Anggrek nomor 12. Saya ingat, rumah di sini, sekolahnya di Bogor,” kenang dia.
Semasa kecil Purbaya menceritakan rutinitasnya berupa jalan pagi. Ia mengisahkan kalau dulu dirinya berjalan kali sejak dini hari menuju sekolah.
“Setengah lima udah bangun. Jam lima sudah jalan kaki. Dua kilometer dari rumah ke depan (kampus). Makanya saya tinggi, rajin jalan pagi dulu,” tutur dia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas yang Stylish untuk Gen Z, Lincah di Perkotaan
Berkat itu Purbaya mengklaim kalau dirinya bisa menjadi tangguh menghadapi tantangan seperti sekarang.
“Itu salah satu hal yang menggembleng saya menjadi cukup teguh menghadapi tantangan. Karena kalau bangunnya telat dan terlambat masuk kelas, repot. Bisa dimarahi guru,” jelasnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas yang Stylish untuk Gen Z, Lincah di Perkotaan
-
Tunda Nikah karena Finansial? Psikolog Validasi Perasaan Gen Z
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
Menkeu Purbaya Buka Suara soal Hilangnya Uang Rp4,6 Miliar dalam Insiden Mobil Terbakar
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Jadi Penyumbang Produksi Terbesar, Kapan Tambang Bawah Tanah Freeport Bisa Operasi Kembali
-
Freeport Pede Setoran ke Negara 2025 Rp 70 Triliun di Tengah Produksi Turun, Kok Bisa?
-
BJA Group Telah Ekspor 530 Ribu Ton Bahan Baku EBT Biomassa Senilai USD 74,12 Juta
-
Zinc Mengandung Bahan Radioaktif Kembali Dicegat di Tanjung Priok
-
IMF Puji Perekonomian Indonesia, Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore
-
SPBU Vivo Kembali Jual Bensin, Harga Revvo 92 Turun
-
Hampir 50 Persen Kebutuhan BBM Nasional Berasal dari Impor
-
Prospektus PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO): Detail IPO dan Jadwal
-
Saham RLCO: Harga Berkisar Rp160, Dana IPO Mau Dipakai Apa?
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi