- Data BPN per Senin (1/12/2025) menunjukkan harga komoditas pangan nasional bergerak variatif dengan kenaikan signifikan cabai rawit merah.
- Cabai rawit merah naik 6,49 persen mencapai Rp56.318/kg; sementara komoditas seperti daging sapi, ayam ras, dan beras medium mengalami penurunan.
- Fluktuasi harga cabai mengindikasikan adanya kerentanan pasokan di berbagai daerah, berbeda dengan bawang merah yang stagnan harganya.
Suara.com - Harga sejumlah komoditas pangan nasional hari ini kembali bergerak variatif berdasarkan data Badan Pangan Nasional (BPN) per Senin (1/12/2025).
Sejumlah komoditas utama tercatat turun, sementara beberapa lainnya justru melonjak, terutama cabai rawit merah yang naik cukup tajam.
Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan tertinggi. Rata-rata harga nasionalnya menembus Rp56.318 per kilogram, naik Rp3.434 atau sekitar 6,49 persen dibanding kemarin.
Kenaikan ini menjadi tren baru setelah beberapa hari terakhir komoditas pedas itu relatif stabil.
Sementara itu, cabai merah keriting justru mengalami penurunan. Harga rata-ratanya tercatat Rp59.337, turun Rp778 atau 1,29 persen.
Pergerakan harga cabai yang fluktuatif ini kembali menunjukkan rentannya pasokan di berbagai daerah.
Di sisi lain, harga daging sapi murni juga turun tipis. Komoditas ini dibanderol Rp134.736, lebih rendah Rp431 atau 0,32 persen.
Tren penurunan serupa juga terlihat pada daging ayam ras yang turun Rp144 menjadi Rp38.836, atau melemah 0,37 persen.
Untuk komoditas pangan pokok, beras medium tercatat turun Rp91 menjadi Rp13.551 per kilogram, atau melemah 0,67 persen.
Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
Beras premium turun tipis Rp18 ke level Rp15.537, sementara beras SPHP justru sedikit naik Rp2 menjadi Rp12.456.
Pergerakan variatif juga terjadi pada komoditas bumbu dapur. Bawang putih bonggol tercatat naik Rp310 menjadi Rp36.984, atau sekitar 0,83 persen.
Sementara bawang merah stagnan di angka Rp43.119, tanpa perubahan dari hari sebelumnya.
Dari kelompok minyak goreng, ketiganya bergerak tipis. Minyak goreng kemasan turun Rp21 menjadi Rp20.915, minyak goreng curah naik Rp40 menjadi Rp17.599, dan Minyakita kembali turun Rp49 ke level Rp17.474.
Untuk komoditas perikanan, harga ikan kembung naik Rp590 menjadi Rp42.993, atau meningkat 1,39 persen. Sementara ikan bandeng turun Rp280 ke angka Rp35.224.
Penurunan juga terjadi pada gula konsumsi yang kini dibanderol Rp17.980, turun Rp64 atau 0,35 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Proyek Karbon Indonesia Diserbu Investor, BEI Catat 2,75 Juta ton CO Selama COP 30
-
Saham-saham Ini Jadi Bidikan Danantara
-
RI Kembali Jadi Anggota Dewan IMO, Pengusaha Kapal Ungkap Keuntungannya
-
Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 di Atas 5,4 Persen
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Mulai Masuk Fase Normalisasi
-
Airlangga Sebut 2025 Jadi Whirlwind Year: Ekonomi Dunia Diterjang Badai Ketidakpastian
-
KB Bank Dukung Kreativitas Budaya Dua Bangsa dalam Penganugerahan Sastra Indonesia-Korea 2025
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Kementerian ESDM Sebut Banjir-Longsor di Sumatera Karena Curah Hujan Tinggi!
-
Dirut PT BRN Jadi Tersangka Ilegal Logging di Sumbar, Kerugian Rp447 Miliar