Bisnis / Inspiratif
Senin, 01 Desember 2025 | 18:53 WIB
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? - Ilustrasi uang tunai. (Pixabay)

Dana yang ditempatkan di deposito berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu (saat ini hingga Rp2 miliar untuk setiap nasabah di satu bank).

Dengan perlindungan tersebut, uang yang kamu simpan tetap aman meskipun bank mengalami gangguan atau gagal beroperasi. Tingkat keamanan ini menjadikan deposito pilihan yang tepat untuk:

  • Menyimpan dana darurat,
  • Menyiapkan biaya pendidikan,
  • Mempersiapkan masa pensiun,
  • Menyeimbangkan portofolio yang sudah berisi aset berisiko tinggi.
  • Karena hampir tidak memiliki risiko, deposito memberikan rasa aman bagi investor.

4. Diversifikasi Porto sehingga Lebih Tenang

Deposito dapat menjadi pilihan tepat untuk memperluas dan menyehatkan portofolio. Jika Anda sudah berinvestasi pada instrumen yang bergerak naik-turun seperti saham atau aset kripto, menambahkan deposito akan membuat komposisi investasimu lebih stabil.

Saat pasar melemah, deposito tetap memberikan bunga tetap dan tidak terpengaruh gejolak harga.

Dengan demikian, deposito berfungsi sebagai penopang yang menyeimbangkan risiko dan keuntungan. Kamu tetap bisa membangun kekayaan sambil mengurangi kekhawatiran akibat pasar yang tidak selalu dapat diprediksi.

5. Menahan Godaan Belanja Berlebihan karena Tak Bisa Sembarangan Ditarik

Uang yang sudah didepositokan biasanya tidak tersentuh selama masa berlangsung.

Secara tidak langsung, hal ini akan menahan Anda dari belanja berlebihan yang hanya sekadar untuk fomo.

Baca Juga: Strategi Pensiun ala Warren Buffett, Simak sebelum Terlambat

6. Bunga yang Ditawarkan Menarik

Kemudian salah satu alasan deposito mampu meningkatkan nilai asetmu adalah karena menawarkan bunga yang jauh lebih besar dibandingkan tabungan reguler.

Jika rekening tabungan biasanya hanya memberikan imbal hasil sekitar 0,1 persen–0,5 persen setahun, deposito dapat menawarkan suku bunga berkisar 4 persen–6 persen tergantung bank dan periode penyimpanan.

Imbal hasil yang lebih tinggi membuat dana yang kamu simpan bertambah lebih cepat tanpa harus menghadapi risiko pasar atau memantau pergerakan harga setiap hari.

Sebagai contoh, menempatkan Rp200 juta dalam deposito dengan bunga 5 persen per tahun akan menghasilkan sekitar Rp10 juta per tahun secara pasif, jumlah yang jauh lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.

Selain itu, semakin panjang jangka waktu deposito yang kamu ambil, biasanya semakin besar bunga yang diberikan. Artinya, konsistensi menempatkan dana dalam deposito jangka panjang dapat memberikan peluang pertumbuhan kekayaan yang lebih maksimal.

Load More