- IHSG ditutup menguat 0,79 persen pada 2 November 2025, mencapai rekor tertinggi baru di level 8.617,043.
- Penguatan IHSG didukung sinyal teknikal positif seperti histogram MACD dan potensi Golden Cross Stochastic RSI.
- Pasar global menantikan rilis data Services PMI dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok, pada hari berikutnya.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan kinerja impresif pada perdagangan Selasa, 2 November 2025, setelah ditutup menguat 0,79 persen ke level 8.617,043. Kenaikan ini sekaligus menandai all-time high atau rekor terbaru bagi IHSG.
Mengutip riset Phintraco Sekuritas, penguatan IHSG didukung sinyal teknikal positif. Terlihat adanya pembentukan histogram positif pada indikator MACD, serta potensi Golden Cross pada Stochastic RSI di area pivot 8.600.
"Dengan kombinasi tersebut, IHSG diperkirakan berpeluang menguji resistance 8.650 pada perdagangan Rabu (3/12). Level pivot IHSG berada di 8.600, sementara support berada di 8.550," tulis Phintraco dalam riset hariannya.
Dari sentimen global, pelaku pasar akan mencermati rilis data Services PMI dari berbagai negara pada Rabu (3/12).
Dari Amerika Serikat, pasar menunggu rilis ISM Services PMI November 2025 yang diproyeksikan turun tipis ke 52,1 dari 52,4 pada Oktober, namun tetap berada di zona ekspansif. Hal ini menandakan aktivitas sektor jasa masih stabil.
Sentimen regional pun turut mewarnai pasar. Jepang dijadwalkan merilis S&P Global Services PMI Final November dengan proyeksi stabil di level ekspansif 53,1.
Sementara China diprediksi merilis RatingDog Services PMI November yang turun ke 52 dari 52,6 di bulan sebelumnya, menunjukkan pelemahan namun tetap berada di area ekspansif.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 42,95miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,90 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,70 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 396 saham bergerak naik, sedangkan 290 saham mengalami penurunan, dan 270 saham tidak mengalami pergerakan.
Baca Juga: Saham BRMS: Analisis Teknikal dan Aksi Borong Asing
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, AADI, AMMN, APIC, ASII, ASPI, BLUE, CBDK, DSSA, FPNI, GGRM, IMAS, MORA.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, BEEF, BUKK, BYAN, CTBN, DCII, DNET, ICBP, INDF, INDR, INDY, KONI, MLPT.
Disclaimer: Artikel ini merupakan pandangan dan analisis pasar yang ditujukan sebagai informasi umum, bukan saran atau rekomendasi investasi. Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dan setiap risiko investasi menjadi tanggung jawab pribadi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Menguat, dari Permintaan Domestik hingga Kinerja Ekspor
-
Banyak Perusahaan Dunia Adopsi AI, Indonesia Baru 47% dalam Setahun
-
12 Tower Transmisi Rusak, Bahlil Kebut Pasokan Listrik Aceh Kembali Normal
-
Akses Darurat BBM, Ini Nomor Telepon Khusus Pertamina untuk 3 Provinsi
-
Kecerdasan Buatan Ternyata Bisa Buat Listrik Lebih Efisien, Begini Mekanismenya
-
Incar Dana Rp 5 Triliun, Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I
-
Bahlil Ingatkan Perusahaan Harus Berpedoman Wawasan Lingkungan dalam Kelola Pertambangan
-
Indonesia Bisa Jadi Negara Maju? Ini Syarat dari Menkeu Purbaya
-
Daftar Bahan Pangan yang Kebutuhannya Meningkat Imbas Program MBG
-
Mentan Klaim Tidak Ada Kekurangan Pangan di Wilayah Bencana Sumatera