-
BEI terima laporan dugaan penyalahgunaan aset nasabah Mirae.
-
BEI–OJK analisis transaksi dan mutasi efek ungkap kasus Rp71 miliar.
-
BEI perkuat keamanan TI dan tata kelola AB demi lindungi investor.
Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara terkait laporan seorang nasabah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang melaporkan dugaan raibnya dana senilai Rp71 miliar ke Bareskrim Polri.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, menegaskan bahwa BEI telah menerima laporan terkait penyalahgunaan aset pada rekening efek milik nasabah perusahaan sekuritas tersebut.
Kristian menjelaskan bahwa BEI bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya telah melakukan analisis mendalam atas kasus tersebut.
Pemeriksaan dilakukan dengan menelusuri transaksi hingga mutasi efek untuk memastikan alur perpindahan dana dan aset nasabah.
“Kami sudah melakukan analisis baik dari aspek transaksi maupun mutasi efek. Kami juga berkoordinasi di internal SRO dan dengan OJK,” kata dia kepada awak media, Rabu (3/12/2025).
Meski tidak menyebutkan batas waktu penyelesaian, Kristian memastikan bahwa setiap kasus yang masuk langsung ditindaklanjuti. “Atas setiap laporan, kami segera melakukan analisis dan pemeriksaan,” katanya.
Di tengah berkembangnya teknologi dan meningkatnya aktivitas investasi digital, Kristian menegaskan komitmen BEI dalam memperkuat perlindungan investor. BEI terus membina Anggota Bursa (AB) dalam penerapan tata kelola teknologi informasi, termasuk memastikan uji keandalan sistem, penetration test, dan penguatan keamanan siber.
“Kami memfasilitasi penguatan IT security di setiap AB,” tegasnya.
Kasus hilangnya dana nasabah Mirae ini menjadi perhatian besar publik sekaligus ujian bagi ekosistem pasar modal untuk menjaga kepercayaan investor melalui pengawasan dan keamanan sistem yang lebih kuat.
Baca Juga: IHSG Cetak 22 Rekor Sepanjang 2025, 1 Kali Era Sri Mulyani dan 21 Kali Era Menkeu Purbaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Perubahan Aturan Saham Disetujui DPR, Ambang Batas Free Float Jadi 10-15 Persen
-
Penerimaan Bea Cukai Jakarta Capai Rp 11,4 Triliun
-
Ekonom Bank Mandiri Ungkap Rahasia Ekonomi RI Tetap Kuat
-
ESDM: Batu Bara Masih Jadi Penyumbang Terbesar PNBP Sektor Minerba
-
IHSG Memerah Imbas Investor Ambil Untung, Saham-saham Apa yang Naik?
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
-
IHSG Cetak 22 Rekor Sepanjang 2025, 1 Kali Era Sri Mulyani dan 21 Kali Era Menkeu Purbaya
-
PT Toba Pulp Lestari Milik Siapa? Pernah Ditutup Gus Dur, Disorot Imbas Banjir Sumatera
-
BEI Suspensi Perdagangan Saham 5 Emiten Usai Lonjakan Harga yang Signifikan
-
Kemenhub Larang Operasional Truk di Jalan Tol Selama Nataru, Catat Tanggalnya