- Dino Patti Djalal memberikan sembilan rekomendasi penanganan banjir dan longsor di Sumatra merujuk pengalaman tsunami Aceh 2004.
- Presiden harus bertindak sebagai pengarah utama operasi dan menunjuk komando terpadu yang bertanggung jawab langsung kepadanya.
- Pemerintah harus siap menghadapi data korban awal yang tidak akurat dan potensi krisis pasca-air surut di Sumatra.
4. Komando Terpadu yang Bertanggung Jawab Langsung ke Presiden
Ia menekankan perlunya seorang panglima operasi yang berada langsung di bawah komando presiden agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antarlembaga.
Dino mencontohkan sosok Mayjen Bambang Darmono yang memimpin operasi tsunami 2004.
“Untuk banjir dan longsor kali ini, Kepala BNPB saja mungkin tidak cukup untuk mengendalikan seluruh operasi. Mungkin perlu sosok dengan otoritas lebih tinggi,” ucapnya.
5. Pertimbangkan Penetapan Bencana Nasional
Dino mendorong pemerintah mengevaluasi kemungkinan menetapkan status bencana nasional agar mobilisasi sumber daya negara bisa dilakukan tanpa hambatan prosedural.
“Ini momen untuk bersatu dalam duka dan aksi solidaritas. Saat tsunami 2004, bantuan masyarakat justru lebih besar dari pemerintah,” katanya.
Ia juga mengingatkan pejabat publik untuk berhati-hati bersikap agar tidak memicu amarah warga.
6. Informasi Resmi Harus Disampaikan dari Lapangan
Baca Juga: Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
Dino meminta pemerintah menyiapkan juru bicara khusus yang memberikan keterangan setiap hari dari posko utama.
Menurutnya, penyampaian informasi dari pusat berpotensi menimbulkan jarak dan memperbesar ruang spekulasi.
7. Menteri Tidak Perlu Gimmick Kerja Bakti
Ia menyoroti kebiasaan sejumlah pejabat yang hanya muncul untuk sekadar tampil di kamera.
“Yang penting bukan optik ikut kerja bakti. Yang penting rapat harian dua kali untuk koordinasi dan sering berada di lapangan sampai situasi terkendali,” tegasnya.
8. Masa Tanggap Darurat Jangan Dihentikan Terlalu Cepat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
Terkini
-
Gen Z Lebih Pilih Tabungan Digital, Ini Alasannya
-
Aksi Jual Asing Warnai IHSG, Duo Saham Milik Keluarga Cendana Ambruk
-
BUMN PTPN III Disegel, Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang Sumatra
-
Pemerintah Jadikan KEK Senjata Utama Dongkrak Investasi Nasional
-
Tambang Emas Termasuk Tiga Klaster Pemicu Parahnya Banjir Sumatera Utara
-
Penuhi Kebutuhan Nasabah Saat Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp25 Triliun
-
Stok Beras Nasional Aman, Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan Gubernur Mualem: 10.000 Ton Beras
-
Kemenkeu Tunda Cukai MBDK, Purbaya: Ekonomi Masyarakat Belum Kuat
-
Panggul Beras Menteri Zulhas Disorot, Apa Tugas Menko Pangan?
-
BRI Rayakan Eksistensi 130 Tahun: 1,2 Juta AgenBRILink Perkuat Layanan hingga 66 Ribu Desa