- PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) mencatat laba bersih Rp30,89 miliar per September 2025, tumbuh 1.776% dari tahun sebelumnya.
- Peningkatan laba ini didorong efisiensi biaya operasional yang membuat laba bruto melonjak 685% meskipun pendapatan turun.
- IRSX kini dikendalikan oleh PT Matra Tri Abadi, dan total aset perusahaan meningkat lebih dari 100%.
Suara.com - Emiten yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), perangkat lunak, dan media commerce, PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX)—yang sebelumnya dikenal sebagai PT Aviana Sinar Abadi Tbk—berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih yang dramatis sepanjang periode Januari hingga September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 September 2025 yang dirilis Senin (8/12/2025) dan diaudit oleh KAP Suharli, Sugiharto Rekan, IRSX membukukan pendapatan sebesar Rp207,39 miliar.
Meskipun pendapatan mengalami penurunan dari sisi top line, laba periode berjalan (laba bersih) justru mencapai Rp23,39 miliar, mencerminkan pertumbuhan yang eksplosif sebesar 1.776% secara tahunan (year-on-year).
Laba bersih tahun berjalan yang lebih tinggi lagi, yaitu Rp30,89 Miliar, tercatat jauh melampaui capaian periode yang sama tahun 2024 yang hanya Rp1,82 Miliar.
Lonjakan laba bersih ini turut mendongkrak Laba per Saham Dasar (Earnings per Share/EPS) menjadi Rp4,45 per lembar, meningkat signifikan dari sebelumnya Rp0,36.
Direktur Utama Folago Global Nusantara, Subioto Jingga, menjelaskan bahwa pencapaian kinerja pada Kuartal III 2025 ini merupakan indikasi keberhasilan perseroan setelah melewati proses restrukturisasi bisnis.
Subioto menyebutkan, sumber utama dari pembalikan kinerja ini adalah lonjakan dramatis pada laba bruto, yang merupakan indikasi langsung dari tingginya tingkat efisiensi dalam pengelolaan biaya produksi atau operasional.
Laba Bruto IRSX melonjak 685% secara tahunan, terakumulasi menjadi Rp43,01 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp5,47 miliar.
“Kenaikan kinerja yang agresif ini juga didorong oleh manajemen yang jauh lebih baik dalam mengendalikan beban pokok pendapatan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Balik ke Level 8.600 Hari Ini, Dibayangi Ambil Untung Investor
Efisiensi tersebut tercermin pada pos laporan keuangan di mana beban pokok pendapatan IRSX per 30 September 2025 menyusut menjadi Rp164,28 miliar. Angka ini menunjukkan penyusutan sebesar 77,10% secara tahunan dari posisi per 30 September 2024 yang mencapai Rp717,52 miliar.
Meskipun laba bersih meroket, pendapatan IRSX dari sisi top line tercatat mengalami penurunan hingga 71,32% secara tahunan (dari Rp723 Miliar menjadi Rp207,30 Miliar). Subioto Jingga menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh adanya perubahan fokus bisnis perseroan.
Rincian pendapatan IRSX selama sembilan bulan pertama 2025 didominasi oleh:
Produk digital: Rp133,53 miliar
Pemasaran digital: Rp57,84 miliar
Komisi: Rp13,09 miliar
Perangkat lunak IRSX: Rp2,83 miliar
Kinerja signifikan ini bersamaan dengan pembaruan krusial pada struktur kepemilikan. Dalam Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 28 November 2025, terungkap bahwa PT Matra Tri Abadi kini resmi menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali baru IRSX, menggenggam 3.400.000.000 lembar saham atau setara 54,883%.
Subioto Jingga tercatat sebagai Penerima Manfaat Akhir (Ultimate Beneficial Owner) dari struktur baru ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
Terkini
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
PGN Bawa Pasokan Gas Tembus Desa Terisolir di Perbatasan SumutAceh
-
Konflik ChinaJepang Mengeras, Indonesia Terimbas Risiko Ekonomi Asia Timur
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
Emas Antam Melesat Hari Ini, Harganya Tembus Rp 2.416.000 per Gram
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar