Bisnis / Makro
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB
Indonesia Stock Exchange (IDX) [Suara.com/Hadi/Ist]
Baca 10 detik
  • IHSG naik 0,51% pada Selasa (9/12/2025) meskipun terdapat aksi jual bersih asing senilai Rp126 Miliar.
  • Wall Street menguat setelah The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin, namun sinyal hawkish menahan kenaikan lebih lanjut.
  • Bursa Asia bergerak bervariasi pada Rabu (10/12) menjelang keputusan The Fed dan menunggu sinyal suku bunga dari Bank of Japan.

Nikkei 225 Jepang turun 0,10%.

Kospi Korea Selatan melemah 0,21%.

Shanghai Composite berkurang 0,23%.

ASX 200 Australia turun 0,08%.

Straits Times Singapura turun tipis 0,03%, dan FTSE Malaysia melemah 0,20%.
Sebaliknya, beberapa indeks di Asia justru menguat: Hang Seng Hong Kong naik 0,42% dan Taiex Taiwan menguat 0,77%.

Fokus utama pasar Asia adalah pada pergerakan Yen Jepang setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, memberikan sinyal bahwa BoJ semakin dekat untuk mencapai target inflasi, menguatkan spekulasi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pekan depan.

Secara global, pasar utang pemerintah juga tertekan karena bank sentral memberi sinyal bahwa siklus pelonggaran moneter akan segera berakhir.

Dengan potensi rebound IHSG dan didukung oleh sentimen dari BoJ dan proyeksi ekonomi AS yang lebih baik. Kajian ahrian BNI Sekuritas mengungkapkan, investor dapat mencermati beberapa saham untuk ide trading hari ini: SSIA, DOOH, BRMS, RAJA, RATU, dan BBYB.

Baca Juga: DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun

Load More