Bisnis / Keuangan
Senin, 15 Desember 2025 | 16:05 WIB
Bantuan bagi masyarakat dinilai sangat berarti serta menjadi penguat bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit.(Dok Kementan)

Suara.com - Walikota Lhokseumawe, Sayuki Abu Bakar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas respons cepat dan perhatian yang diberikan kepada masyarakat Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya. Menurutnya, di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat Aceh akibat bencana, uluran tangan dan kepedulian menjadi harapan yang menguatkan sekaligus wujud nyata kepedulian kepada masyarakat terdampak.

“Saya, Sayuki Abu Bakar, Walikota Lhokseumawe menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya luar biasa serta respons yang sangat cepat dari Menteri Pertanian dalam membantu masyarakat kami di wilayah Aceh,” kata Sayuki.

Ia menuturkan bahwa pada tahap pertama, seluruh bantuan dari Kementan Peduli telah habis tersalurkan kepada masyarakat di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, dan daerah sekitarnya. Bantuan tersebut dinilai sangat berarti serta menjadi penguat bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit.

“Bagi masyarakat kami, bantuan ini bukan hanya soal kebutuhan logistik, tetapi juga tentang kepedulian dan empati. Kami benar-benar merasakan respons yang sangat cepat dan tulus dari Menteri Pertanian beserta seluruh jajaran,” kata Sayuki.

Lebih lanjut, Sayuki menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe dan masyarakat Aceh, ia mengucapkan terima kasih atas upaya luar biasa dan gerak cepat Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin oleh Mentan Amran melalui program Kementan Peduli.

“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan keikhlasan semua pihak yang terlibat. Bantuan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Aceh untuk bangkit dan saling menguatkan,” kata Sayuki.

Pada kesempatan sebelumnya, Mentan Amran menjelaskan bahwa bantuan Kementan Peduli merupakan wujud kepedulian dari para pegawai Kementan bersama mitra strategis yang memberikan sumbangan secara langsung dan murni atas dasar keikhlasan. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk logistik kebutuhan pokok serta perlengkapan darurat bagi masyarakat terdampak bencana.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, seluruh proses distribusi dikawal secara ketat, mulai dari penerimaan barang, pengecekan kuantitas, hingga pengiriman ke daerah tujuan. Setiap bantuan dipastikan dalam kondisi lengkap, tertata, dan terdokumentasi dengan baik sebelum diberangkatkan. Setibanya di pelabuhan tujuan, tim Kementan yang telah berada di lapangan kembali melakukan verifikasi guna memastikan tidak ada bantuan yang tidak sesuai.

“Seluruh bantuan kami kawal hingga tiba di lapangan, lengkap dengan laporan foto, jumlah, dan jenis barang yang diterima. Jadi, saudara-saudaraku, jangan ragu, semua kami pastikan berjalan transparan dan aman. Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara adalah ujian bagi kita semua, dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk saudara-saudara kami di Sumatera,” tukas Mentan Amran.***

Baca Juga: Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan

Load More