Bisnis / Makro
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:50 WIB
Ilustrasi tarif ekspor Amerika Serikat.
Baca 10 detik
  • Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi negosiasi ekonomi Indonesia-AS sedang berjalan di Amerika Serikat.
  • Pembahasan kini fokus pada penyelesaian aspek teknis dan hukum, khususnya mengenai pengaturan tarif dan pengecualian komoditas.
  • Target utama pemerintah Indonesia adalah mencapai pengecualian tarif hingga nol persen untuk komoditas strategis tertentu.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan proses negosiasi ekonomi Indonesia dengan Amerika Serikat sudah berjalan.

Tim perunding Indonesia disebut telah berada di Amerika Serikat hari ini dan mulai melakukan pembicaraan dengan pihak terkait.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Minggu (15/11/2025).

Ia mengatakan, pemerintah terus mengawal proses perundingan yang tengah berlangsung tersebut.

“Tim sudah sampai di AS dan mereka sudah mulai bicara, saya lusa ke sana,” ucap Airlangga.

Keberangkatan Airlangga ke Amerika Serikat disebut untuk melanjutkan dan memperkuat pembahasan yang sudah dilakukan oleh tim teknis.

Pemerintah berharap kehadiran langsung Menko Perekonomian dapat mempercepat penyelesaian negosiasi.

Airlangga menjelaskan, pembahasan dengan pihak Amerika Serikat saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Fokus utama perundingan diarahkan pada penyelesaian aspek teknis dan hukum.

Baca Juga: Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Pecah Rekor ke Level 8.600

Legal drafting-nya yang lagi dibahas,” kata Airlangga.

Ia menyebut, perundingan tersebut berkaitan dengan pengaturan tarif dan pengecualian untuk sejumlah komoditas Indonesia.

Pemerintah menargetkan hasil konkret dari proses yang tengah berlangsung.

“Kan sudah final perundingannya,” jelasnya Airlangga.

Terkait target yang ingin dicapai, Airlangga menegaskan pemerintah membidik pengecualian tarif hingga nol persen untuk komoditas tertentu.

Hal itu menjadi salah satu fokus utama dalam pembahasan dengan Amerika Serikat.

Load More