Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB) Koperasi terus memperkuat komitmennya dalam mendukung koperasi melalui penyaluran dana bergulir untuk sektor produktif.
Salah satu koperasi yang merasakan langsung manfaat pembiayaan LPDB adalah Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan (JKRL), koperasi yang bergerak di bidang pengujian keselamatan radiasi, lingkungan, dan jasa kalibrasi peralatan radioaktif.
Koperasi JKRL yang berdiri sejak September 2008 ini didirikan oleh 36 pegawai Pusat Teknologi Keselamatan Radiasi BATAN. Lahir dari kepakaran anggotanya di bidang keselamatan radiasi dan lingkungan, koperasi ini berkembang sebagai penyedia jasa pengujian laboratorium, jasa perawatan dan pengadaan alat keselamatan, jasa konsultasi serta pelatihan, hingga perizinan dan pengelolaan zat radioaktif maupun non-radioaktif.
Bendahara Koperasi JKRL, Muji Wiyono, menjelaskan bahwa peningkatan permintaan masyarakat menjadi momen penting bagi koperasi untuk terus memperluas dan memperkuat layanan.
“Bidang usaha kami tumbuh setiap tahun. Dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa pengujian dan keselamatan radiasi, koperasi harus memperkuat kapasitas usaha,” ujarnya.
LPDB Berperan Strategis Lewat Pendampingan dan Pembiayaan
Muji mengungkapkan bahwa koperasi mulai mengenal dana bergulir LPDB setelah menerima sosialisasi program pada beberapa tahun lalu, kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh tim LPDB pada tahun 2025. Proses pengajuan pembiayaan pun berjalan lancar dengan pendampingan aktif dari tim LPDB sejak proposal diajukan hingga tahapan verifikasi lapangan.
“Selama prosesnya, kami selalu didampingi dan dibantu. Setiap ada hal yang belum jelas, tim LPDB sangat responsif menjelaskan. Alhamdulillah, dana cair dan bisa segera kami manfaatkan,” ujar Muji.
Dana Bergulir LPDB Tingkatkan Kapasitas Usaha Koperasi JKRL
Baca Juga: LPDB-KUMKM dan ID FOOD Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Muji menambahkan, pembiayaan dana bergulir dari LPDB dimanfaatkan Koperasi JKRL untuk investasi pengadaan ruko dan peralatan laboratorium sebagai bagian dari ekspansi usaha. Aset tersebut kini menjadi penopang utama peningkatan layanan koperasi terhadap masyarakat dan dunia industri.
“Dengan dukungan LPDB, kami bisa menambah fasilitas laboratorium dan memiliki ruko baru. Dampaknya sangat terasa, omset koperasi meningkat dan kapasitas layanan kami semakin baik,” jelas Muji.
Melihat manfaat nyata dari dana bergulir LPDB, Koperasi JKRL berharap kemitraan ini terus berlanjut.
“Kami berharap ke depan masih bisa mendapatkan dukungan dari LPDB, dengan proses yang lebih cepat dan mudah, agar Koperasi JKRL bisa terus berkembang dan memberikan layanan terbaik di bidang keselamatan radiasi dan lingkungan,” tutup Muji. ***
Berita Terkait
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, LPDB Siapkan Dukungan Pembiayaan
-
LPDB Pacu Program Inkubator untuk Wujudkan Koperasi Modern
-
Dorong Ekonomi Desa, LPDB Siapkan Pembiayaan untuk 80 Kopdes Usai Terbitnya Permenkop Baru
-
Wujudkan Koperasi Desa Berkelanjutan, Kemenkop dan LPDB Tandatangani Komitmen Integritas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2