- Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas menandatangani kontrak pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei sepanjang 541 km.
- Penandatanganan kontrak dilaksanakan di Jakarta pada Selasa (16/12/2025) untuk perluasan akses energi industri dan masyarakat.
- Proyek dengan kapasitas 109,2 MMSCFD ini dibiayai APBN dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2027.
Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Migas menandatangani kontrak kerja pembangunan proyek strategis nasional Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei (Dusem) sepanjang 541 km.
Diproyeksikan pembangunan pipa gas tersebut menjadi tulang punggung distribusi energi menghubungkan sumber gas di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan kawasan industri strategis di Aceh, Sumatera Utara hingga Riau.
Penandatangan kontrak kerja dilangsungkan di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta pada Selasa (16/12/2025).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, mengatakan pembangun bertujuan untuk memperluas jangkauan ketersedian gas bagi masyarakat.
"Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Dumai – Sei Mangkei ini bertujuan memberikan akses energi yang lebih luas kepada sektor industri, komersial, dan masyarakat," ujar Laode lewat keterangannya yang dikutip Kamis (18/12/2025).
Adapun desain pipa transmisi gas bumi Dusem memiliki diameter 20 inchi dengan kapasitas penyaluran sebesar 109,2 MMSCFD. Laode menyebut proses pengerjaannya akan rampung pada 2027.
"Kami berharap pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia," kata Laode.
Pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Dusem dibiayai oleh APBN. Pembangunannya terbagi atas dua segmen, pertama SKG Belawan sampai dengan Stasiun Labuhan Batu sepanjang kurang lebih 279,8 km yang digarap KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya.
Segmen kedua , Stasiun Labuhan Batu sampai dengan Fasilitas di Duri sepanjang kurang lebih 262 km dikerjakan KSO PT Remaja Bangun Kencana Kontraktor – PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Sumber Bangun Sentosa – PT Singgar Mulia.
Baca Juga: ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Agung Kuswardono, mengatakan, penetapan penyedia jasa telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan prinsip tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
"Berdasarkan hasil diskusi teknis dan klarifikasi, seluruh penyedia telah menyampaikan kesiapan untuk melaksanakan pekerjaan, meliputi ketersediaan personil inti, peralatan utama, serta jadwal pengadaan material yang telah disusun termasuk komitmen penerapan TKDN,” kata Agung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah