- Menkeu Purbaya melontarkan kritik pedas terhadap Bank Dunia (Bank Dunia) terkait proyeksi ekonomi Indonesia.
- Purbaya meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah ramalan lembaga internasional tersebut.
- Purbaya menegaskan, besarnya defisit APBN bukanlah harga mati yang ditentukan oleh ramalan asing.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kritik pedas terhadap Bank Dunia (Bank Dunia) terkait proyeksi ekonomi Indonesia.
Purbaya meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah ramalan lembaga internasional tersebut karena rekam jejaknya yang diukur sering tidak akurat.
Sentilan ini menanggapi laporan terbaru Indonesia Economic Prospects (IEP) edisi Desember 2025 yang memperkirakan adanya tren pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia hingga tahun 2027 yang diprediksi menyentuh angka 2.9%.
“Jadi saya suruh nanggapi Bank Dunia? Ya suka-suka dia, dia prediksi boleh, nggak prediksi juga nggak apa-apa, tapi kan selama ini juga sering meleset,” ujar Purbaya nada dengan santai namun menohok dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).
Purbaya menegaskan, besarnya defisit APBN bukanlah harga mati yang ditentukan oleh ramalan asing, melainkan hasil dari keahlian pemerintah dalam mengelola belanja dan menggenjot pendapatan.
Transformasi digital yang menjagokan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai kunci menjaga kesehatan fiskal. Salah satu jagoannya adalah implementasi Kecerdasan Buatan (AI).
“Bea Cukai sudah saya tunjukkan bahwa kita sudah menerapkan AI di lapangan dan harusnya ke depan akan terus membaik. Dari perbaikan AI saja kita bisa mendapat minimal Rp 1 triliun. Harusnya kebocoran akan berkurang secara signifikan,” tegasnya.
Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS ini menilai ramalan Bank Dunia hanya akan terjadi jika pemerintah mengambil tindakan. Namun, dengan kendali belanja yang ketat, ia optimis angka defisit akan tetap aman.
"Artinya bisa saja melebar, bisa saja enggak, tergantung kebutuhan kita. Tapi saya yakin kita akan mengendalikan di level yang masih berkesinambungan. Jadi jangan usah terlalu khawatir," imbuhnya.
Baca Juga: Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
Sebagai informasi, Bank Dunia memproyeksikan APBN 2025 & 2026 akan berada di angka 2.8% dan pada 2027 melebar ke angka 2.9%.
Meski meramal kenaikan, angka tersebut sebenarnya masih berada di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Undang-Undang Keuangan Negara, yakni sebesar 3%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya