- Kepercayaan investor asing sangat penting bagi BUMN migas menghadapi ketidakpastian ekonomi global saat ini.
- Fungsi Investor Relations Pertamina memiliki peran ganda sebagai penghubung bagi perusahaan non-listed dan pembina anak usaha.
- Pertamina mengembangkan kerangka kerja Investor Relations House untuk menjaga transparansi dan konsistensi komunikasi dengan investor.
Suara.com - Kepercayaan investor asing menjadi aset krusial bagi badan usaha milik negara (BUMN) di sektor migas di tengah dinamika geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
PT Pertamina (Persero) menjadi salah satu contoh BUMN migas yang dinilai sukses menjaga trust investor internasional melalui strategi komunikasi dan pengelolaan relasi yang terstruktur.
VP Investor Relations PT Pertamina (Persero), Juferson Victor Mangempis, menjelaskan bahwa fungsi Investor Relations Pertamina memiliki peran yang unik dibandingkan korporasi lain.
Selain menjadi penghubung antara Pertamina sebagai perusahaan non-listed dengan investor obligasi global, fungsi ini juga berperan sebagai induk pembinaan bagi Investor Relations anak usaha Pertamina Group yang telah melantai di bursa.
"Ini kombinasi unik, karena membutuhkan penguasaan strategi membangun relasi dengan debt investor maupun equity investor," ujar Juferson di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Menurut Juferson, tantangan menjaga kepercayaan investor asing semakin kompleks seiring perubahan lanskap pendanaan global pascakrisis finansial 2007/2008.
Saat ini, pendanaan berbasis utang (debt funding) menjadi semakin dominan, sehingga kemampuan Debt Investor Relations menjadi kompetensi kunci bagi perusahaan energi berskala global.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pertamina mengembangkan konsep Investor Relations House, sebuah kerangka kerja yang menjadi panduan penerapan praktik terbaik Investor Relations secara konsisten dan terintegrasi.
"Investor Relations House menjadi kerangka kami dalam menjaga transparansi, konsistensi komunikasi, serta pengelolaan ekspektasi investor di tengah dinamika global," imbuhnya.
Baca Juga: Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
Manajer IR Communication & Engagement Pertamina, Zainal Abidin, menambahkan bahwa strategi ini juga memperkuat peran Pertamina sebagai orkestrator bagi empat emiten di Pertamina Group, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
"Peran ini mendorong Pertamina tidak hanya membangun kepercayaan investor asing, tetapi juga memastikan standar Investor Relations di seluruh grup berjalan searah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
MORA Resmi Merger dengan MyRepublic, Sinar Mas Ambil Kendali
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas