Bisnis / Makro
Senin, 29 Desember 2025 | 11:53 WIB
Pemulihan jalan nasional di Aceh pascabanjir dan longsor. [Pu.go.id]
Baca 10 detik
  • Kementerian PU melalui BPJN Aceh memulihkan infrastruktur utama pascabencana banjir bandang dan longsor di Aceh.
  • Konektivitas jalan nasional lintas timur dan barat Aceh berangsur pulih untuk distribusi logistik dan mobilitas warga.
  • Penanganan beragam meliputi pembersihan material, penimbunan oprit, dan pemasangan Jembatan Bailey pada beberapa ruas penting.

Ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Bener Meriah telah fungsional sejak 18 Desember 2025 setelah pemasangan Jembatan Bailey di Jembatan Teupin Mane serta penanganan sementara longsoran.

Ruas Blangkejeren–Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara kembali terhubung sejak 19 Desember 2025 setelah penanganan longsoran rampung.

Selanjutnya, ruas Batas Aceh Tengah/Nagan Raya–Lhokseumawe–Jeuram kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Pada ruas tersebut, satu unit jembatan yang sempat putus ditangani melalui penimbunan oprit, pemasangan jembatan darurat, dan dilanjutkan dengan pemasangan Jembatan Bailey dengan target fungsional pada 25 Desember 2025.

Ruas Kota Kutacane–Batas Provinsi Sumatera Utara juga telah dapat dilalui kendaraan.

Kemudian, pada ruas Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara–Kota Kutacane, penanganan sembilan titik longsoran telah selesai.

Dua jembatan yang terdampak masih tetap fungsional melalui jalan sementara sambil menunggu penyelesaian pemasangan Jembatan Bailey yang ditargetkan rampung pada 27 Desember 2025.

Load More