Suara.com - Belum genap semusim selepas masa kejayaan Manchester United di bawah tangan dingin Sir Alex Ferguson, MU telah berada diambang pintu kegagalan. Di bawah asuhan David Moyes, peluang United mempertahankan gelar musim ini nyaris tertutup. Sementara di Liga Champions, United pun berada diambang kekalahan atas wakil Yunani, Olimpiakos.
Selain nyaris tertutupnya peluang mempertahankan gelar, termasuk ancaman gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan, di bawah asuhan Moyes MU telah menorehkan catatan buruk. Baru melakoni 29 laga, MU saat ini tertahan di posisi tujuh klasemen sementara dengan 48 poin. Dan dari 29 laga yang telah dijalani, MU telah mencatatkan sembilan kali kekalahan. Masih menyisakan sembilan laga, besar kemungkinan angka kalah MU musim ini bertambah.
Melihat catatan MU di lima musim sebelumnya, sembilan kali kalah di musim ini telah memecahkan rekor. Pasalnya, di lima musim terakhir saat MU masih ditangani Sir Alex Ferguson, kekalahan terbanyak United dalam satu musim adalah tujuh kali. Itupun terjadi di musim 2009/10 saat MU harus menyerahkan gelar juara Liga Premier ke Chelsea yang hanya unggul satu poin.
Musim lalu, saat Fergie mempersembahkan gelar liga terakhir bagi MU, United hanya mencatatkan lima kekalahan. Begitu pula satu musim sebelumnya saat Manchester City menjuarai Liga Premier. Saat itu MU hanya tumbang sebanyak lima kali. Sedangkan di dua musim lainnya, Setan Merah hanya tumbang sebanyak empat kali dalam semusim.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, sangat jelas bahwa di era Moyes saat ini MU berada di ambang kehancuran. Apabila United kembali tumbang di tangan Olimpiakos dan gagal meraih hasil positif di sembilan laga tersisa di Liga Premier, United musim ini dipastikan tanpa gelar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?