Suara.com - Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memutuskan untuk menunjuk Nicola Rizzoli untuk memimpin partai final Piala Dunia 2014 antara Argentina melawan Jerman.
Namun, keputusan FIFA tersebut memicu kontroversi. Rizzoli sempat dikritik oleh pelatih Belgia Marc Wilmots karena dituding berpihak kepada Argentina dalam partai perempat final.
“Saya tidak ingin menjadi bayi yang menangis tetapi saya melihat wasit tidak pernah memberikan pelanggaran kepada pemain Argentina,” kata Wilmots.
Menurut Wilmots, setiap kali terjadi sesuatu kepada Messi, wasit langsung memberikan hadiah tendangan bebas.
“Saya melihat Messi melakukan tiga kali pelanggaran dan tidak diganjar kartu kuning, kami membuat satu dan langsung diberi kartu kunig,” kata Wilmots yang harus mengakui keunggulan Argentina 1-0 dan gagal lolos ke semifinal.
Rizzoli juga sempat dipercaya Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk memimpin final liga Champions 2013. Pada Piala Dunia 2014 ini, Rizzoli sudah dua kali memimpin pertandingan yang melibatkan Argentina, yaitu ketika melawan Argentina di babak penyisihan grup dan melawan Belgia di babak perempat final.
Dari dua pertandingan tersebut, Argentina selalu keluar sebagai pemenang. Partai pertama yang dipimpin Rizzoli adalah saat Belanda menang 5-1 atas juara bertahan Spanyol.
Kepala wasit FIDA Massimo Busacca mengatakan, penunjukan Rizzoli karena kualitasnya dan dia tidak memberi perhatian terhadap protes yang dilakukan Wimots.
“Saya rasa wasit telah bertindak netral di semua pertandingan. Apabila kami harus memperhatikan semua keluhan yang dilontarkan pelatih maka kami tidak akan bisa memilih wasit. Apabila anda mempunyai wasit dengan kualitas baik maka anda akan bisa menyaksian pertandingan terbaik,” kata Busacca.
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Benarkah Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Saat Kalah dari irak? Berikut Analisanya
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan