Suara.com - Persib Bandung terancam sanksi menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Mitra Kukar akhir pekan ini. Komdis PSSI siap memberikan sanksi menyusul adanya penyalaan flare serta nyanyian rasis saat melawan Persebaya Surabaya.
Ada kejadian yang kurang menyenangkan saat Persib mengalahkan Persebaya 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin. Pasalnya, adanya tindakan suporter yang melakukan pelanggaran, salah satunya adalah menyalakan flare.
Ketua Panpel Persib, Budhi Bram Rahman mengatakan usai laga Persib vs Persebaya, Panpel Persib dipanggil untuk menemui Ketua Komdis Hinca Panjaitan yang juga menonton laga ini.
"Kebetulan di sana juga ada PP (pengawas pertandingan) dari PT Liga dan kami langsung diberitahu mengenai kejadian yang sering berulang," kata Bram usai pertandingan.
Ancaman itu pun membuat pihaknya mencari pelaku pelanggaran tersebut. Sebab jika tertangkap pelakunya dalam dua hari ke depan, pihak Komdis bisa memberikan keringanan kepada Panpel Maung Bandung.
"Pelakunya disinyalir berbaju hitam, ada alat buktinya juga. Ya mereka yang berbaju hitam ini selalu menyalakan flare. Kita akan coba melakukan investigasi siapa pelaku di balik ini,"jelasnya.
Sedangkan Ketua Komdis Hinca Panjaitan mengatakan Panpel Persib harus menemukan orang yang menyalakan flare dan diberi tenggat waktu hingga hari Jumat mendatang.
"Selain itu juga masih adanya nyanyian rasis dan menghina aparatur negara (polisi). Yang menyalakan flare kelompok yang memakai baju hitam dan kasus ini hampir sama dengan kejadian di Malang (Arema vs Semen Padang)," kata Hinca.
"Saya perintahkan segera Panpel Persib untuk mencari bukti dari kamera televisi dan foto. Karena ada yang memotretnya," tukasnya. (Liga Indonesia)
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Ramon Tanque On Fire, Bojan Hodak Sumringah: Mesin Gol Persib Akhirnya Lengkap!
-
Bhayangkara FC Pulang Tanpa Poin, Munster: Kualitas Persib Terlihat di Sepertiga Akhir
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar