Suara.com - Tim Persis Solo akan mendapat jaminan pengamanan yang ketat dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim) selama berada di Samarinda untuk menjalani pertandingan melawan Borneo FC, Kamis (20/11/2014) mendatang.
"Kami sudah menghubungi Polda Kaltim, dan mereka akan menjamin keamanan Persis selama di Samarinda, saat tanding ulang melawan Borneo FC di babak 8 Besar Divisi Utama 2014," ungkap Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua Umum Persis, di Solo, Senin (17/11).
Menurut Rudyatmo, para pemain dan pelatih Persis Solo tidak perlu khawatir lagi soal keamanan, karena Polda Kaltim sudah siap memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan selama mereka di Samarinda.
"Para pemain Persis tetap bersemangat dan bisa bermain lepas untuk meraih prestasi terbaiknya, guna meraih kemenangan atas tim tuan rumah Borneo," kata Rudyatmo lagi.
Persis harus menjalani pertandingan ulang melawan Borneo FC, karena pada agenda pertandingan 26 Oktober lalu, Ferryanto dan kawan-kawan tidak berani hadir lantaran mendapat serangan dari sekelompok suporter tim tuan rumah.
"Pemain Persis tidak perlu takut. Saya juga berjanji akan ikut mereka mengawal ke Samarinda. Kita harus fair play dan (menjalankan) sepakbola yang sehat," kata Rudyatmo.
Lebih dari itu, pihaknya menurut Rudyatmo, juga meminta manajemen Persis untuk mengumpulkan semua handphone pemain, guna menghindari adanya teror melalui telepon seluler. Tim diminta harus tampil penuh semangat, all out, sekaligus lebih tenang demi mengalahkan Borneo.
Terkait hal itu, para pemain pun menyambut baik adanya dorongan motivasi dan jaminan keamanan tersebut.
"Saya menyambut baik motivasi dari Pak Wali Kota Hadi Rudyatmo, untuk mengumpulkan handphone pemain agar mereka bisa fokus pada pertandingan penentuan ini," ungkap striker Persis, Ferryanto.
Sementara itu sebelumnya, Pelatih Persis, Widiyatoro mengatakan, timnya terus melakukan latihan rutin di Stadion Sriwedari Solo, dalam rangka persiapan melawan Borneo FC di Samarinda. Selain latihan rutin, pihaknya juga melakukan pemulihan mental kepada sebagian pemain yang masih khawatir hendak menjalani pertandingan ulang di tempat yang sama. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus IUP Kaltim, KPK Panggil Pengusaha Iwan Chandra dan Chandra Setiawan
-
Mateo Kocijan Jadi Pemain Asing ke 10 Persis Solo, Ini Profil Menterengnya
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Beckham Tanggapi Ditundanya Laga Persib vs Borneo FC
-
Tiga Laga Ditunda, Begini Kondisi Klasemen Sementara Super League 2025
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola