Suara.com - Penyerang tim nasional Australia Tim Cahill mengaku dirinya mendapat tawaran untuk bermain di La Liga bersama Real Sociedad. Tawaran tersebut datang langsung dari pelatih Sociedad, David Moyes.
Namun, tawaran untuk bermain di salah satu liga terbesar di Eropa itu ditolak oleh Cahill. Setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak, Cahill akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan klub Shanghai Shenhua.
"Saya dihubungi lewat telepon oleh pelatih Real Sociedad David Moyes. Kemudian saya menghubungi Thierry Henry, CEO Everton Bill Kenright dan pelatih Australia Ange (Postecoglou) pagi ini," jelas Cahill.
"Saya mengambil keputusan karena saya pernah merasakan Liga Premier dan Amerika (MLS). New York sangat luar biasa bagi saya, tapi saat ini pasar sepak bola tengah berkembang pesat di Cina," sambungnya.
"Saat ini saya berada di usia yang pantas untuk memberikan sesuatu bagi dunia sepak bola. Saya masih mampu bermain di level tertinggi. Yang terpenting saat ini saya ingin merasakan tantangan lain di liga yang berbeda," sambungnya lagi.
Selain La Liga dan Cina, Cahill yang beberapa hari lalu turut mengantar Australia meraih trofi Piala Asia, juga mendapat tawaran dari sejumlah klub di liga lain. Diantaranya adalah Liga Premier, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Sebelum memutuskan menerima tawaran Shanghai Shenhua, Cahill membela New York Red Bulls selama tiga musim sejak tahun 2012. Sebelum itu, Cahill merupakan salah satu penyerang andalan Everton di tahun 2004 hingga 2012 saat The Toffees masih ditukangi David Moyes. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Tim Chin Sebut Indonesia Setara dengan Australia
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Legenda Socceroos Ragukan Tony Popovic
-
Legenda Hidup Australia: Timnas Indonesia Setara Kita
-
Erik ten Hag Dipecat, Manchester United: 8 Pelatih, 7 Gelar, 156 Kekalahan
-
Respons Eks Gelandang Premier League usai Marselino Ferdinan Gabung Oxford United
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya