Suara.com - Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto menilai klub yang menjadi kontestan kompetisi Liga Indonesia harus menjadi bumper atas terjadinya konflik sepak bola nasional yang melibatkan PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Kami harus berhadapan dengan pemain dan pelatih dengan tuntutan penuh nilai kontrak, sementara di sisi lain kami juga terus didorong sebagai objek perseteruan di tingkat atas," ungkap Suwanto saat dihubungi di Samarinda, Senin, menanggapi konflik PSSI dengan Menpora yang tak kunjung tuntas.
Selain kontrak pemain, lanjut Suwanto, persoalan lain seperti kewajiban klub dengan pihak sponsor juga harus diselesaikan akibat kompetisi yang terputus di tengah jalan.
"Untungnya pihak sponsor kami mau mengerti dengan situasi dan kondisi tim, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru," jelasnya.
Ia mengatakan selama masa persiapan tim hingga pelaksanaan kompetisi yang baru melakoni dua pertandingan, manajemen Mitra Kukar telah mengeluarkan biaya lebih kurang Rp8 miliar.
Selama kurun waktu tersebut, pemasukan tim hanya dari pihak sponsor, karena dalam dua laga awal, tim Mitra Kukar melakoni laga tandang, sehingga belum ada pemasukan dari tiket penonton.
Saat ini, menurut Suwanto, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan klub-klub kontestas Liga Indonesia, PSSI dan Menpora untuk memantau perkembangan situasi sepak bola nasional.
Ia mengatakan, kondisi sepak bola yang tidak menentu ini membuat posisi klub makin terhimpit dengan persoalan internal tim, khususnya penyelesaian kontrak pemain, karena pemain masih menuntut hak pembayaran utuh selama satu musim kompetisi.
"Jujur, kami ikut prihatin dengan nasib para pemain bola saat ini, tapi kondisi klub juga tidak bisa dipaksakan untuk membayar kontrak mereka secara utuh," tegas Suwanto.
Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan keputusan pembekuan kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti hasil Kongres Luar Biasa di Surabaya pada pertengahan April 2015.
Menyusul pembekuan tersebut, rapat Komite Eksekutif PSSI pada awal Mei 2015 memutuskan untuk mengakhiri kompetisi Liga Indonesia dan semua level di bawahnya dengan asalan "force majeure". (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Eks Menpora Dito Ariotedjo Bantah Cerai Gara-Gara Davina Karamoy
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sassuolo Keok di Tangan Torino, Gimana Statistik Jay Idzes di Serie A Pekan Ini?
-
Media Honduras Bocorkan Kontrak John Herdman di Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Kontras Nasib Pemain Keturunan di Belanda: Hubner Menang Dramatis, Zijlstra Masih Cadangan
-
Timnas Indonesia Bisa Juara, Kapan Piala AFF 2026 berguir?
-
Jelang Lawan Semen Padang, Wonderkid Persija Doakan Korban Bencana Sumatera Diberikan Kekuatan
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Ungkap Kualitas Pemain Belum Merata
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini